Film Dan Konstruksi Tempat Wisata Imajinatif Rumah Hobbit, Mangunan
Abstract
Penelitian komunikasi pariwisata dapat dilakukan dari banyak sudut pandang, terlebih lagi
dalam hal pembentukan ruang imajinasi yang diwujudkan menjadi sebuah tempat. Penelitian
mengenai wisata rumah Hobbit yang ada di Indonesia masih sebatas pada manajemen
pengelolaan wisata dan pengaruh media sosial terhadap minat berwisata. Penelitian yang
mengambil konsep lieux d’imagination belum pernah dilakukan di Indonesia. Khususnya pada
objek pengelola dan pengalaman individu yang dirasakan oleh wisatawan yang memiliki
pengetahuan atau ‘ingatan’ mengenai rumah Hobbit.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian berfokus pada
bagaimana penggambaran rumah Hobbit dalam film The Lord of The Rings dan The Hobbit,
bagaimana pengelola mereproduksi representasi rumah Hobbit di Mangunan menjadi tempat
wisata imajinatif dan bagaimana pengalaman yang dirasakan wisatawan yang pernah
berkunjung ke lokasi wisata. Sebagai hasil, praktik produksi yang dilakukan oleh pengelola
adalah melakukan kembali ‘fase melingkar’ dan membuat akulturasi antara budaya global
dengan budaya lokal dan wisatawan yang menjadi responden tidak ditemukan pemaknaan
mendalam terkait dengan objek dan tidak ada basis penggemar.
Collections
- Communication [944]