Pola Komunikasi Virtual Kerja Dari Rumah (Work From Home) Karyawan PT. Infomedia Nusantara Pada Masa Pandemi Covid 19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem informasi organisasi yang
berubah menjadi virtual selama pandemi Covid 19. Rumusan masalah yang diajukan yaitu,
pola komunikasi virtual kerja dari rumah (Work from Home) karyawan PT. Infomedia
Nusantara pada Masa Pandemi Covid 19 ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini melalui wawancara mendalam.
Analisis data pada penelitian kualitatif pada umumnya meliputi reduksi data dan interpretasi
data. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik komparatif konstan dari Wimmer &
Domminic.
Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa yaitu Perubahan Pola Komunikasi dengan
Pola Kerja WFH (Work from Home) pada Karyawan PT. Infomedia Nusantara, Bogor Jawa
Bara tyang terdiri dari perubahan pada Lingkungan informasi dengan pola kerja WFH (work
from home), perubahan pada informai yang diterima oleh PT. Infomedia Nusantara, Bogor
Jawa Barat berbeda dalam hal ketidakjelasannya, pada pola kerja WFH para karyawan dituntut
terlibat pada pemrosesan informasi guna mengurangi ketidakjelasan informasi pada dan konsep
kunci dan mengonseptualisasikan pola komunikasi pada pola kerja WFH (work from home).
Penelitian ini juga mendapatkan hasil yaitu pola komunikasi secara virtual. Pada pola
komunikasi secara virtual pada karyawan PT. Infomedia Nusantara, Bogor Jawa Barat adalah
pola komunikasi yang kedua yaitu komunikasi interaksional atau two way communication.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perubahan pada pola komunikasi
selama kerja secara WFH (work from home). Hal ini dapat dilihat dari sistem kerja yang
berbeda yaitu bekerja dari rumah dan tentunya menggunakan media dalam bekerja sebagai
perantara antara karyawannya. Lingkungan kerja yang sebelumnya dapat dilakukan di kantor,
bertemu secara langsung diubah menjadi secara virtual dengan alasan jaga jarak dan memenuhi
ketentuan kapasitas yang diberikan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID.
Berdasarkan penelitian ini untuk mengurangi ketidakjelasan informasi yang beredar pada pola
kerja WFH dengan cara perusahaan meminta kepada team leader (TL) untuk melakukan
reminder kepada masing-masing agent mengenai pembaruan informasi yang ada dan tidak
menutup kemungkinan untuk diberikannya hukuman tertentu atas kesalahan agent yang tetap
tidak mengerti dan memahami mengenai pembaruan isu, informasi serta product knowledge
yang baru. tersebut. perusahaan melakukan wawancara antar pribadi dengan agent contact
center yang menganggap adanya ambiguitas / ketidakjelasan informasi yang telah diterima
guna meluruskan ketidakjelasan informasi tersebut. Pola Komunikasi Secara Virtual pada
Karyawan PT. Infomedia Nusantara, Bogor Jawa Barat menyebutkan bahwa adalah pola
komunikasi dua arah yang melibatkan komunikan dan komunikator dalam perbincangan
ataupun proses komunikasi tersebut.
Collections
- Communication [944]