Analisis Variabel–Variabel Kinerja Keuangan Yang Dapat Digunakan Untuk Memprediksi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Abstract
Peringkat obligasi merupakan salah satu yang harus dipertimbangkan oleh investor sebelum melakukan investasi obligasi. Hal ini dikarenakan peringkat obligasi memberikan pernyataan yang informatif dan memberikan signal mengenai probabilitas kegagalan hutang suatu perusahaan. Dalam proses penilaian peringkat obligasi, agen pemeringkat menilai perusahaan dari berbagai aspek, salah satunya adalah kinerja keuangan berupa analisis rasio keuangan. Penelitian mengenai peringkat obligasi di Indonesia masih jarang dilakukan dan hasil penelitian yang berhasil ditemukan menunjukkan hasil yang berbeda-beda. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi peringkat obligasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dinilai oleh agen pemeringkat PEFINDO pada tahun 2008-2010. Adapun sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 42 sampel yang terdiri dari 36 perusahaan kelompok investment grade dan 6 perusahaan kelompok non investment grade. Variabel penelitian yang digunakan adalah leverage (LTLTA), likuiditas (CACL), solvabilitas (CFOTL), profitabilitas (OIS), produktivitas (STA) dan pertumbuhan (market to book value of equity). Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan digunakan analisis diskriminan dengan metode stepwise. Hasil penelitian menunjukan hanya leverage dan produktivitas yang dapat digunakan untuk memprediksi peringkat obligasi dengan ketepatan prediksi sebesar 78,6%.
Kata Kunci : Peringkat Obligasi, leverage (LTLTA), likuiditas(CACL), solvabilitas (CFOTL), profitabilitas (OIS), produktivitas (STA) dan pertumbuhan (market to book value of equity).
Collections
- Management [4703]