Show simple item record

dc.contributor.advisorArif Hartono, S.E., MHRM., Ph.D.
dc.contributor.authorSETYAWAN JODHI
dc.date.accessioned2021-11-10T04:18:55Z
dc.date.available2021-11-10T04:18:55Z
dc.date.issued2021-07-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34234
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “Kebahagiaan Anak dan Keluarga: Menuntaskan Kewajiban Saat Mengejar Impian (Studi Kasus Work Family Conflict Wanita Bekerja di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta). Tujuan penelitian ini untuk memahami permasalahan yang dialami selama menjadi wanita karir dan menjalani peran ganda dan untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi Work Family Conflict yang terjadi pada karyawan dan organisasi. Menggunakan pendekatan dengan metode penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Narasumber penelitian adalah Umi Hanifah, Latifa Aini, Sri Mulyani, Wulan Pratiwi sebagai pegawai di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta. Melakukan Uji keabsahan data dengan uji kredibilitas dan uji transferability. Metode pengujian data dengan triangulasi, metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pertama, mengetahui bagaimana work family conflict yang terjadi pada wanita karir di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta. Hasil temuan sama dengan Kahn et al. (1964). Indikator konflik peran sesuai dengan Greenhaus & Beutell (1985), Frone (1992), Stoner et al. (1991), Anwar. (2018). Banyak konflik yang terjadi karena permasalahan keluarga begitu juga sebaliknya sesuai dengan Hakim et al. (2015). Motivasi dan dukungan dari keluarga sesuai dengan Naef et al. (2020) dan Mengenai dukungan rekan kerja sesuai dengan McMullan et al. (2018). Kedua, Bagaimana cara mengatasi work family conflict pada wanita bekerja yaitu dengan cara coping yaitu dengan berusaha untuk menekan sisi negatif atau berusaha untuk bersikap baik-baik saja sesuai dengan Folkman et al. (1986). Menjalankan peran ganda dan melakukan hal penting secara bersamaan sesuai dengan Hairina et al. (2019). Motivasi untuk meningkatkan semangat berbeda dengan peneliti Tandzegolskiene et al. (2016) karena dalam hasil temuan peneliti tidak sampai pada penggunaan konselor karir. Bagaimana cara mengurangi tekanan agar tidak stres dan berusaha mencari solusi sesuai dengan Sitimin et al. (2017).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWork Family Conflicten_US
dc.subjectWanita Kariren_US
dc.subjectKonflik Kerjaen_US
dc.subjectFamily Work Conflicten_US
dc.titleKebahagiaan Anak Dan Keluarga: Menuntaskan Kewajiban Saat Mengejar Impian (Studi Kasus Work Family Conflict Wanita Bekerja Di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM17311320


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record