Analisis Kebangkrutan Perusahaan Tobacco Manufactures dengan Menggunakan Metode Diskriminan Altman
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana diantara perusahaan Tobacco Manufactures yang diprediksikan akan mengalami kebangkrutan, maka dari itu dilakukan pengujian dengan menggunakan model analisis diskriminan Altman. Analisis tersebut mengkombinasikan beberapa rasio keuangan dalam suatu model untuk memprediksikan apakah perusahaan mengalami kebangkrutan atau tidak, kemudian dari kombinasi tersebut dapat diambil sebuah rumusan yang disebut Z-score atau nilai Z.
Data penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan keuangan perusahaan Tobacco Manufactures dari tahun 2002 hingga tahun 2006 yang tersimpan di BEJ (Bursa Efek Jakarta) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Perusahaan tersebut terdiri dari PT HM. Sampoerna Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT BAT Indonesia Tbk. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan metode diskriminan Altman.
Hasil analisis menunjukkan bahwa diantara perusahaan Tobacco Manufactures tidak ada yang mengalami kebangkrutan.Hal ini dibuktikan dengan pada tahun akhir penelitian nilai Z-score lebih dari 2,99 yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat. Meskipun pada tahun 2005 PT Gudang Garam Tbk berada pada kategori grey area karena terjadi penurunan pada variabel X4 dan X5, namun pada tahun selanjutnya perusahaan mampu memperbaiki kinerjanya sehingga berada dalam kategori tidak bangkrut.
Collections
- Management [4546]