Analisis Pengaruh Brand Image, Product feature, Kualitas, dan Utilitas terhadap Keputusan Pembelian Telepon Seluler Sony Ericsson ( Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen FE UII Yogyakarta )
Abstract
Perkembangan bisnis telepon seluler di Indonesia saat ini sangat pesat, bahkan dalam perkembangannya, telekomunikasi dua arah langsung yang semula hanya berupa audio saja kini telah berkembang menjadi audio sekaligus video tercakup dalam komunikasi dua arah percakapan jarak jauh. Hal ini terbukti dengan banyaknya merek telepon selular yang bermunculan dipasar dengan menawarkan banyak fasilitas dan teknologi terbaru didalamnya. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat mulai sadar akan pentingnya teknologi komunikasi dan informasi yang semakin memudahkan kebutuhan mereka dalam hal informasi dan terutama proses komunikasi dua arah atau bahkan komunikasi multi arah.
Banyaknya pesaing dalam bisnis teknologi informasi khususnya di bidang komunikasi baik didalam negeri maupun luar negeri menyebabkan semakin kerasnya persaingan bisnis di dalamnya.
Dalam penelitian ini, produk yang akan diteliti adalah telepon seluler Sony Ericsson, dan subyek penelitiannya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusaan Manajemen Universitas Islam Indonesia yang menggunakan telepon seluler Sony Ericsson.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah ada pengaruh brand image, product feature, kualitas, dan utilitas terhadap keputusan pembelian telepon seluler Sony Ericsson dan komponen mana yang lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian telepon seluler Sony Ericcson.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas ( Brand Image, Product Feature, Kualitas, dan Utilitas ) dan variabel terikat ( Keputusan Pembelian ). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada para responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, dimana analisis kualitatif lebih bersifat deskriptif yang digunakan untuk mendukung analisa kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan meliputi analisis regresi, pengujian hipotesis ( t test dan F test ), analisis koefisien determinasi berganda, dan analisis korelasi parsial.
Berdasarkan hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif, diperoleh dua kesimpulan yaitu : pertama, ada pengaruh positif antara variabel produk terhadap keputusan pembelian. Kedua, variabel brand image memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian.
Collections
- Management [4548]