Analisis Positioning Produk Sepeda Motor Berdasarkan Persepsi Konsumen Di Kabupaten Sleman (Studi pada Konsumen Yamaha Mio, Honda Vario, Suzuki Spin)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi masing-masing jasa penerbangan Garuda Indonesia, Adam Air, LION AIR, dan Mandala Airlines di Bandara Adisucipto Yogyakarta, dan mengetahui strategi pemasaran yang perlu dilakukan oleh perusahaan penerbangan Garuda Indonesia, Adam Air, LION AIR, dan Mandala Airlines agar tetap terjaga kelangsungannya di jalur Yogyakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh konsumen yang sedang atau pernah menggunakan jasa pesawat Garuda Indonesia, Adam Air, Lion Air dan Mandala Airlines. Sampel penelitian ini adalah 120 konsumen yang dianggap telah cukup mewakili populasi yang diteliti. Teknik penarikan sampel menggunakan “accidental sampling”, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada, dalam arti siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Map Perception atau peta posisi yaitu peta yang menjelaskan posisi jasa pesawat Garuda Indonesia Airlines terhadap perusahaan pesaing Adam Air, Lion Air dan Mandala Airlines.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jasa penerbangan Garuda Indonesia berada dalam kuadran II, dimana jasa penerbangan ini memiliki keunggulan baik pada dimensi pelayanan yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles serta memiliki keunggulan pada dimensi harga yaitu harga tiket dan diskon harga. Jasa penerbangan Adam Air berada pada kuadran I, dimana jasa penerbangan ini telah memiliki keunggulan pada dimensi harga tetapi memiliki kelemahan pada dimensi pelayanan.Jasa penerbangan Lion Air berada pada kuadran III, yaitu kuadran yang memiliki kelemahan baik pada faktor kualitas pelayanan maupun faktor harga. Jasa penerbangan Mandala Airlines berada pada kuadran IV, yaitu kuadran yang memiliki keunggulan pada faktor kualitas pelayanan, tetapi memiliki kelemahan pada faktor harga.
Collections
- Management [4545]