Peran Media Lokal Banten Terhadap Pemberitaan Tsunami
Abstract
Letusan Gunung Anak Krakatau pada tanggal 22 Desember 2018 menyebabkan
tsunami pada wilayah Provinsi Banten dan Provinsi Lampung. Tsunami Selat Sunda ini
menjadi perhatian media-media massa yang ada di Indonesia. Media massa terdiri dari
media online, radio, surat kabar, dan televisi. Media memiliki peran yang besar dalam
pemberitaan bencana, karena mulai dari informasi prabencana, bencana, sampai
pascabencana yang berkaitan dengan mitigasi bencana diberitakan melalui media.
Tentunya peran dan kebutuhan informasi media dalam pemberitaan tsunami ini
memiliki kesamaan dan perbedaan terhadap berita-berita yang diterbitkan. Beberapa
media lokal Banten memberitakan bencana Tsunami Selat Sunda adalah
BantenNews.co.id, RRI Banten, Radar Banten, dan BantenTV.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran media lokal Banten
terhadap pemberitaan tsunami Selat Sunda. Untuk menjawab rumusan masalah
tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara. Serta menggunakan analisis data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2020, keempat media
lokal Banten masih memberitakan perkembangan tsunami Selat Sunda terutama
mengenai pembangunan hunian tetap untuk para korban. Dalam situasi krisis tsunami
Selat Sunda, keempat media lokal Banten memberitakan apa yang terjadi sesuai fakta
yang ada agar krisis tidak semakin besar. BantenNews.co.id, RRI Banten, Radar
Banten, dan BantenTV melakukan perannya selaku early warning system sebelum
tsunami terjadi. Dari fase prabencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana, keempat
media lokal Banten ini selalu memberitakan setiap perkembangan yang terjadi pada
lokasi terdampak tsunami. Agenda Setting dilakukan oleh media BantenNews.co.id,
RRI Banten, dan BantenTV. Sedangkan Radar Banten tidak melakukan Agenda Setting
pada pemberitaan tsunami Selat Sunda. Information Subsidies atau kebutuhan
informasi yang berasal dari masing-masing narasumber pada keempat media lokal
Banten ini sudah sesuai kebutuhan pemberitaan. Narasumber yang di wawancarai juga
merupakan para ahli, aparat, serta warga yang berkaitan langsung dengan tsunami Selat
Sunda. Pada teknis liputan berita, BantenNews.co.id, RRI Banten, dan Radar Banten
melakukan 3 teknik peliputan berita yang terdiri dari reportase, wawancara, dan riset
kepustakaan. Sedangkan BantenTV hanya melakukan reportase dan wawancara.
Manajemen redaksi pada keempat media lokal Banten dipimpin oleh Pemimpin
Redaksi pada setiap pemberitaannya dan melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, dan pengembangan.
Collections
- Communication [943]