Show simple item record

dc.contributor.advisorNarayana Mahendra Prastya, S.Sos., M.A.
dc.contributor.authorSERA ZAHRIA SYAHIDAH
dc.date.accessioned2021-07-27T06:39:56Z
dc.date.available2021-07-27T06:39:56Z
dc.date.issued2020-12-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30909
dc.description.abstractLetusan Gunung Anak Krakatau pada tanggal 22 Desember 2018 menyebabkan tsunami pada wilayah Provinsi Banten dan Provinsi Lampung. Tsunami Selat Sunda ini menjadi perhatian media-media massa yang ada di Indonesia. Media massa terdiri dari media online, radio, surat kabar, dan televisi. Media memiliki peran yang besar dalam pemberitaan bencana, karena mulai dari informasi prabencana, bencana, sampai pascabencana yang berkaitan dengan mitigasi bencana diberitakan melalui media. Tentunya peran dan kebutuhan informasi media dalam pemberitaan tsunami ini memiliki kesamaan dan perbedaan terhadap berita-berita yang diterbitkan. Beberapa media lokal Banten memberitakan bencana Tsunami Selat Sunda adalah BantenNews.co.id, RRI Banten, Radar Banten, dan BantenTV. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran media lokal Banten terhadap pemberitaan tsunami Selat Sunda. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Serta menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2020, keempat media lokal Banten masih memberitakan perkembangan tsunami Selat Sunda terutama mengenai pembangunan hunian tetap untuk para korban. Dalam situasi krisis tsunami Selat Sunda, keempat media lokal Banten memberitakan apa yang terjadi sesuai fakta yang ada agar krisis tidak semakin besar. BantenNews.co.id, RRI Banten, Radar Banten, dan BantenTV melakukan perannya selaku early warning system sebelum tsunami terjadi. Dari fase prabencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana, keempat media lokal Banten ini selalu memberitakan setiap perkembangan yang terjadi pada lokasi terdampak tsunami. Agenda Setting dilakukan oleh media BantenNews.co.id, RRI Banten, dan BantenTV. Sedangkan Radar Banten tidak melakukan Agenda Setting pada pemberitaan tsunami Selat Sunda. Information Subsidies atau kebutuhan informasi yang berasal dari masing-masing narasumber pada keempat media lokal Banten ini sudah sesuai kebutuhan pemberitaan. Narasumber yang di wawancarai juga merupakan para ahli, aparat, serta warga yang berkaitan langsung dengan tsunami Selat Sunda. Pada teknis liputan berita, BantenNews.co.id, RRI Banten, dan Radar Banten melakukan 3 teknik peliputan berita yang terdiri dari reportase, wawancara, dan riset kepustakaan. Sedangkan BantenTV hanya melakukan reportase dan wawancara. Manajemen redaksi pada keempat media lokal Banten dipimpin oleh Pemimpin Redaksi pada setiap pemberitaannya dan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengembangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectperan mediaen_US
dc.subjectmedia lokal Bantenen_US
dc.subjectkebutuhan informasien_US
dc.subjecttsunami Selat Sunda 2018en_US
dc.titlePeran Media Lokal Banten Terhadap Pemberitaan Tsunamien_US
dc.Identifier.NIM16321051


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record