What Drives People To Boycott? A Study On Anti-French Brands Call-To-Action By Muslims In Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat
boikot, khususnya pada kasus seruan merek anti Perancis yang dilakukan oleh umat
Islam di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
teknik purposive sampling, dengan kriteria orang Indonesia dan Muslim. Penelitian
ini berhasil memperoleh 290 sampel yang dianalisis lebih lanjut dengan metode
PLS-SEM. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari norma subjektif
sebagai variabel eksogen, kebencian terhadap pemerintah Perancis, sikap negatif
terhadap merek Perancis, persepsi efikasi sebagai variabel eksogen dan endogen,
serta niat memboikot merek Perancis sebagai variabel ekdogen. Secara
keseluruhan, hasil penelitian ini menyatakan bahwa norma subjektif secara positif
mempengaruhi kebencian, sikap negatif, dan efikasi yang dirasakan. Sedangkan
sikap negatif dan persepsi efikasi juga berpengaruh positif terhadap niat boikot.
Namun, bertentangan dengan mayoritas penelitian sebelumnya, kebencian tidak
mempengaruhi niat boikot. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi teoritis dengan memperkaya kajian empiris terkait ajakan memboikot
dan menjadi pertimbangan bagi keputusan pemasaran perusahaan terkait perilaku
dan strategi yang etis untuk menjaga reputasi perusahaan dan negara dari fenomena
boikot. Keterbatasan dan rekomendasi untuk studi selanjutnya juga dibahas.
Collections
- Management [4545]