Pesan Lingkungan Dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Isu Lingkungan Pada Film Avatar 2009 Dan Aquaman 2018)
Abstract
Lingkungan menjadi suatu kebutuhan dan sangat penting bagi untuk
keberlangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Dari kesatuan ruang dengan semua
segala benda, sumber daya, suatu keadaan semua terdapat di dalam lingkungan. Dengan ini
lingkungan yang didalamnya terdapat sumber daya alamnya menjadi pemicu masalah
dengan eksploitasi berlebihan, tidak adanya tanggung jawab dari manusia yang membuat
kerusakan pada sumber daya alam. Hal itu juga berdampak kerusakan pada lautan yang ada
di muka bumi ini. Butuhnya upaya untuk memberitahu kepada manusia bahwa keadaan
lingkungan yang sekarang sangat tidak baik. Manusia yang merupakan ciptaan yang
memiliki akal dan pikiran dan juga hati nurani yang dapat melakukan hal tersebut.
Dalam hal ini bahwa penyampaian pesan tidak hanya terjadi dari mulut ke mulut saja.
Dengan perkembangan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan dunia hiburan yang
banyak dinikmati oleh masyarakat, dapat menjadi kemudahan untuk dalam penyampaian
suatu pesan lingkungan yang terjadi. Seperti dalam penelitian ini menggunakan film sebagai
objek penelitian sebab film memiliki banyak kelebihan yang dimiliki. Salah satunya, film
mengangkat cerita mengenai masalah bidang sosial, yang dimana hal tersebut dapat
mempengaruhi khlayak yang menonton film tersebut.
Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pesan lingkungan
yang disampaikan dalam kedua film yang menjadi objek dalam penelitin ini. Terdapat
kerusakan yang terjadi di muka bumi ini yang ada di darat dan di lautan. Untuk menjawab
dari tujuan dari penelitian ini melalui representasi analisis semiotika. Dalam penggunaan
metodologi penelitian semiotika Roland Barthes terbagi menjadi beberapa tahap, Denotasi
merupakan menjelaskan suatu hal yang pertama kali dilihat. Konotasi merupakan tafsiran
lain yang telah dilihat. Mitos dihasilkan dari sebuah tanda dan kode, atau menjadi sebuah
cerita yang telah beredar luas di lingkungan masyarakat dengan fakta yang kurang relevan.
Penelitian ini mengggunakan objek film Avatar (2009) dan Aquaman (2018) sebab
seperti yang telah ditayangkan. Avatar menjadi film dengan pengahsilan terbanyak urutan
kedua dan nominasi-penghargaan yang di dapatkannya. Film Aquaman (2018) menjadi film
yang berhasil dalam DC dengan rating yang baik.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menemukan beberapa hal yang sangat
penting terutama dalam keruskaan yang terjadi di muka bumi. 1) Terdapat kasus yang telah
terjadi kerusakan di muka bumi tidak hanya di daratan namun juga terjadi di lautan.
Kerusakan yang terjadi di daratannya salah satunya kebakaran hutan. Sedangkan, kasus di
lautan penumpukan sampah terutama penggunanan plastik yang berlebih. 2) Kerusakan
lingkungan tidak terjadi karena kenakalan tangan manusia namun juga karena bencana alam
yang tidak dapat dihindarkan. 3) Dampak dari kerusakan lingkungan sangan tidak baik untuk
keberlangsungan kehidupan yang diterima oleh makhluk hidup.
Collections
- Communication [943]