dc.description.abstract | Sumber Daya Manusia (SDM) adalah asset berharga dalam sebuah organisasi. Permasalahan terkait dengan SDM yang sering terjadi dapat menghambat kinerja dari organisasi tersebut. Ketika karyawan tidak puas dalam melakukan pekerjaan dan kepercayaan terhadap organisasi berkurang, maka keinginan atau niat karyawan untuk meninggalkan organisasi sangat besar. Turnover Intention hendaklah menjadi perhatian yang serius, karena dapat menyebabkan pengeluaran biaya yang ekstra besar dalam suatu organisasi yaitu berupa biaya kompensasi, perekrutan, dan juga biaya training untuk karyawan pengganti, peluang yang hilang, dampak moral karyawan. Tidak hanya itu saja, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya yang tersembunyi seperti hilangnya produktivitas tim kerja sampai dengan kehilangan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh Spiritualitas di tempat kerja dan Kesepian terhadap Niat pindah kerja dengan Kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Populasi penelitian merupakan mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia yang masih aktif dan telah bekerja yaitu sebanyak 83 mahasiswa yang kemudian seluruhnya dijadikan sampel sehingga data yang diperoleh ialah data sensus. Instrumen pengambilan data menggunakan kuisioner dan dokumen atau literatur yang relevan untuk mendukung analisis dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan ialah metode analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spiritualitas di tempat kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja namun berpengaruh negatif terhadap Niat pindah kerja. Sedangkan Kesepian berpengaruh negatif terhadap Kepuasan Kerja namun berpengaruh positif terhadap Niat Pindah Kerja. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif terhadap Niat Pindah Kerja. Spiritualitas di tempat kerja memiliki pengaruh tidak langsung terhadap niat pindah kerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Demikian juga dengan Kesepian yang memiliki pengaruh tidak langsung terhadap niat pindah kerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik untuk kalangan akademisi, organisasi/perusahaan maupun individu. | en_US |