Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Permata Sari
dc.contributor.author13321053 Nasuha Ali Sobari
dc.date.accessioned2021-03-16T02:13:58Z
dc.date.available2021-03-16T02:13:58Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27606
dc.description.abstractNasuha Ali Sobari. 13321053. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu (Imc) Dinas Pariwisata Provinsi Banten Dalam Mempromosikan Pariwisata Banten. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia 2017. Provinsi Banten sebagai provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2000 menjadi daerah yang terus berkembang. Terutama dalam sector pariwisata. Dengan memiliki Banten 7 Wonders Banten semakin menunjukkan eksistensi nya di dunia pariwisata. Dengan memiliki Banten 7 Wonders Banten dapat lebih gencar dalam melakukan promosipromosi terkait pariwisata Banten itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan observasi dan pengambilan data melalui wawancara dengan beberapa narasumber yang terkait serta ditunjang dengan dokumentasi pendukung. Berdasarkan kerangka teori, hal yang harus dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam mempromosikan pariwisata Banten yang sesuai dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu adalah terdapat beberapa tools seperti Periklanan, Penjualan Langsung, Pemasaran Langsung, Promosi Penjualan, public relations, dan internet marketing. Keenam tools tersebut dapat diimplementasikan secara terpisah maupun secara terintegrasi satu sama lain. Penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT untuk melihat peluang dan hambatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Banten sebagai penentu kebijakan pariwisata di Banten menggunakan strategi-strategi seperti Menjalin Hubungan dan Menggandeng Stakeholder, Menciptakan Sinergi, Mempengaruhi Perilaku. Dinas Pariwisata Provinsi Banten juga menggunakan tools yang terdapat dalam unsur-unsur strategi komunikasi pemasaran terpadu sebagai implementasi dari strategi tersebut. Adapun implementasinya yaitu: Menggunakan Media dalam beriklan, Menggandeng stakeholder dalam melakukan promosi penjualan, Menggandeng Duta Pariwisata sebagai kegiatan public relation, Mengikuti dan mengadakan pameran, Menyerahkan penjualan langsung kepada stakeholder, Pemanfaatan sarana email dalam pemasaran langsung melalui Asita dan perusahaan yang menjadi mitra, Pemanfaatan sosial media sebagai wadah untuk Branding Pariwisata Banten dan Menggandeng Komunitas-komunitas anak muda yang cukup aktif di sosial media.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstrategi komunikasi pemasaran terpaduen_US
dc.subjectBanten 7 Wondersen_US
dc.subjectPariwisata Bantenen_US
dc.subjectExciting Bantenen_US
dc.titleSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (IMC) DINAS PARIWISATA PROVINSI BANTEN DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA BANTENen_US
dc.Identifier.NIM13321053


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record