Empirical Study of Call Option Valuation Using Black-Scholes Option Pricing Model
Abstract
Panuntun, Bagus (2007) "Empirical Study of Call Option Valuation Using Black-
Scholes Option Pricing Model" Yogyakarta: Management Department,
InternationalProgram Facultyof Economics, Universitas Islam Indonesia.
Opsi telah berkembang pesat dalam dunia investasi. Pembukaan Chicago
Board Options Exchange (CBOE) pada tahun 1973 adalah momen penting dalam
perkembangan perdagangan opsi. Di CBOE ini pertama kalinya
memperdagangkan opsi di lantai bursa yang terorganisir di dunia. Namun, opsi
baru diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2004, dan hal tersebut rnenunjukkan
ketertinggalan perkembangan opsi di Indonesia terhadap negara-negara di
kawasan Asia-Pasifik lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan
Australia. Ketika opsi call diperdagangkan di Indonesia, maka diperlukan suatu
alat penilaian opsi. Black-Scholes Option Pricing Model dapat dijadikan sebagai
suatu alat dalam melakukan penilaian agar tercipta pasar yang lebih efisien.
Model ini dapat diterapkan karena semua variabel-variabel input yang digunakan
tersedia di bursa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode
penilaian harga opsi call pada sampel saham di Bursa Efek Jakarta yang
memperdagangkan opsi call. Penelitian ini juga menguji hipotesis apakah terdapat
perbedaan yang signifikan pada nilai opsi call berdasarkan Black-Scholes Model
di antara harga patokan yang berbeda-beda ketika opsi callditerbitkan.
Penelitian ini diawali dengan menghitung risiko saham dari setiap sample
saham tersebut. Langkah berikutnya adalah mengetahui besarnya nilai untuk
variable-variabel yang diperlukan berdasarkan Black-Scholes Option Pricing
Model, yaitu harga saham, harga patokan, suku bunga SBI, dan sisa waktu jatuh
tempo opsi call. Langkah terakhir adalah membandingkan nilai-nilai opsi call
untuk setiap harga patokan yang berbeda-beda. Langkah terakhir ini dilakukan
untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan nilai opsi call berdasarkan
harga patokan yang berbeda-beda dengan menggunakan Black-Scholes Option
Pricing Model.
Hasil penelitian ini rnenunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan
nilai opsi callkarena harga patokan yang berbeda-beda berdasarkan Black-Scholes
Option Pricing Model untuk sampel saham tersebut. Hal ini terjadi, karena
sepanjang umur opsi call, pergerakan harga saham cenderung lebih tinggi
daripada harga patokan. Tidak adanya perbedaan nilai opsi call dengan
menggunakan harga patokan yang berbeda-beda dikarenakan gugumya beberapa
sampel tersebut melewati uji asumsi homogeneity dm uji One-WayANOVA.
Collections
- Management [4527]