Show simple item record

dc.contributor.advisorSiti Nurul Ngaini
dc.contributor.authorKartika Sari Agustin
dc.date.accessioned2021-01-14T02:31:50Z
dc.date.available2021-01-14T02:31:50Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26480
dc.description.abstractPermasalahan yang dihadapi perusahaan pada umumnya adalah tentang kualitas produk yang dihasilkan. Pernilaian terhadap produk oleh konsumen akan menentukan keputusan untuk melakukan pembelian kembali. Ini karena konsumen akan cenderung memperhatikan kualitas barang atau jasa yang akan dikonsumsi. Kualitas / mutu sudah menjadi satu-satunya kekuatan terpenting yang membuahkan keberhasilan organisasi dan pertumbuhan perusahaan baik dipasar berskala nasional maupun internasional. Permasalahan kualitas berkisar tentang pengendalian dan peningkatan. Pengendalian bermaksud pengendalian terhadap produk harus dilakukan secara terusmenerus begitu juga dalam peningkatan kualitas produknya sehingga perusahaan tidak memproduksi hasil yang gagal dan kegagalan adalah nol (zero defect). Dengan menggunakan pengendalian kualitas, maka diharapkan biaya produksi yang dikeluarkan menjadi minim dan lebih efisien dan kemungkinan produk cacat menjadi lebih kecil atau sama sekali tidak ada produk yang cacat. Penulis melakukan penelitian tentang pengendalian kualitas produk pada PT. Atmaja Jaya yang bergerak dalam bidang pengecoran logam. Perusahaan ini menghasilkan pully, sebagai produk utamanya. Akan tetapi, perusahaan ini juga menerima serta membuat produk berdasarkan pesanan konsumen dalam kata lain make to order. Produk yang diteliti oleh penulis adalah "drum brake" atau ring, yaitu produk baru yang lagi banyak diminta oleh langganan PT. Atmaja Jaya untuk membuatnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pencapaian standar kualitas produk yang dihasilkan, dan penyebab kecacatan serta cara mengatasinya. Analisis yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode pengendalian kualitas statistik (SQC) yaitu P-Chart dan Diagram Ishikawa. Dengan menggunakan P-Chart dapat diketahui kondisi kualitas produk "drum brake" atau ring secara matematis. Diagram Ishikawa pula, digunakan untuk menelusuri penyebab terjadinya produk cacat secara kualitatif. Pengambilan data yang dilakukan adalah data produksi pada bulan Maret dan Mei 2006 yang berisi jumlah produksi, jenis cacat dan jumlah produk cacat untuk perhitungan matematisnya. Dalam analisis kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara dengan manager personalia dan karyawan yang berkaitan dengan proses produksi. Pada akhir penelitian, diketahui bahwa produksi yang dilakukan oleh PT. Atmaja Jaya terhadap produk "drum brake" atau ring, masih terdapat produksi yang berada diluar batas-batas pengendalian sehingga pengawasan kualitas yang dilakukan kurang maksimal dan perlu ditingkatkan lagi sehingga nilai kegagalan adalah nol (zero defect). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecacatan produk berasal dan faktor manusia, mesin, material dan metode kerja. Akan tetapi faktor yang paling berpengaruh adalah faktor manusia dan mesin.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Pengendalian Kualitas Produken_US
dc.subjectP-Chart dan Diagram Ishikawaen_US
dc.subjectPT. Atmaja Jaya, Klaten, Jawa Tengahen_US
dc.titleEvaluasi Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Atmaja Jaya, Klaten, Jawa Tengahen_US
dc.Identifier.NIM02311215


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record