Show simple item record

dc.contributor.advisorNurfauziah
dc.contributor.authorFitriah Soesan
dc.date.accessioned2021-01-12T07:00:14Z
dc.date.available2021-01-12T07:00:14Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26449
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh ukuran perusahaan (size), risiko bisnis (business risk), pertumbuhan aktiva (growth of assets), profitabilitas (profitability), dan struktur aktiva (tangibility) terhadap struktur modal baik secara simultanmaupunparsial. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan asuransi go public di BEJyang dipilih secara purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah analisis linier berganda. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan sampel tahun 2001-2004 yang diperoleh dari PT. BEJ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1. Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan Aktiva, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva perusahaan secara bersama-sama (simultan) berpengaaruh terhadap Struktur Modal. Hasil ini sesuai dengan hipotesis pertama yang diajukan. Koefisien determinasi sebesar 0,546 atau 54,6%, yang berarti 54,6% penyebab variasi dalam struktur modal adalah perubahan yang terjadi pada Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan aktiva, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva secara bersama-sama; sedangkan 45,4% sisanya disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidaktercakup dalampenelitian ini. 2. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal perusahaan (bi=0,033; p=0,534). Hal ini mungkin disebabkan karena para investor akan membeli saham atau menanamkan modalnya tidak hanya memperhatikan besar-kecilnya perusahaan tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, misalnya prospek perusahaan, sifat manajemen perusahaan, dll. 3. Risiko bisnis secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal perusahaan (b2=0,025; p=0,709). Hal ini mungkin disebabkan perusahaan melakukan ekspansi dengan konsekuensi mengambil risiko akibat adanya ketidakpastian. Ekspansi tersebut menyerap banyak dana dan biaya yang sebagian di danai dari hutang dengan harapan akan mendorong peningkatan laba dan memberikan sinyal bahwa prospek perusahaan dimasa yang akan datang relarif baik. Selain itu juga mungkin disebabkan oleh sistem atau prosedur dalam pemberian dana oleh lembaga keuangan yang tidak terlalu ketat sehingga perusahaan lebih mudah dalam mendapatkan dana. Sehingga dapat dikatakan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap strukturmodal perusahaan. 4. Pertumbuhan aktiva secara parsial berpengaruh positifdan signifikan terhadap struktur modal perusahaan(b3=0,356; p=0,048). 5. Profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap strukturmodal perusahaan (b4= -1,216; p=0,028). 6. Struktur aktiva secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap strukturmodal perusahaan (b5=2,028; p=0,000).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStruktur Modalen_US
dc.subjectUkuran Perusahaanen_US
dc.subjectRisiko Bisnisen_US
dc.subjectPertumbuhan Aktivaen_US
dc.subjectProfitabilitasen_US
dc.subjectStruktur Aktivaen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Asuransi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Tahun 2001-2004en_US
dc.Identifier.NIM02311492


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record