Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Asuransi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Tahun 2001-2004
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh ukuran
perusahaan (size), risiko bisnis (business risk), pertumbuhan aktiva (growth of
assets), profitabilitas (profitability), dan struktur aktiva (tangibility) terhadap
struktur modal baik secara simultanmaupunparsial.
Penelitian dilakukan terhadap perusahaan asuransi go public di BEJyang
dipilih secara purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian ini adalah analisis linier berganda. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan sampel tahun
2001-2004 yang diperoleh dari PT. BEJ.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa;
1. Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan Aktiva, Profitabilitas, dan
Struktur Aktiva perusahaan secara bersama-sama (simultan) berpengaaruh
terhadap Struktur Modal. Hasil ini sesuai dengan hipotesis pertama yang
diajukan. Koefisien determinasi sebesar 0,546 atau 54,6%, yang berarti 54,6%
penyebab variasi dalam struktur modal adalah perubahan yang terjadi pada
Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan aktiva, Profitabilitas, dan
Struktur Aktiva secara bersama-sama; sedangkan 45,4% sisanya disebabkan
oleh variabel-variabel lain yang tidaktercakup dalampenelitian ini.
2. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap struktur modal perusahaan (bi=0,033; p=0,534). Hal ini mungkin
disebabkan karena para investor akan membeli saham atau menanamkan
modalnya tidak hanya memperhatikan besar-kecilnya perusahaan tetapi juga
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, misalnya prospek perusahaan, sifat
manajemen perusahaan, dll.
3. Risiko bisnis secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
struktur modal perusahaan (b2=0,025; p=0,709).
Hal ini mungkin disebabkan perusahaan melakukan ekspansi dengan
konsekuensi mengambil risiko akibat adanya ketidakpastian. Ekspansi tersebut
menyerap banyak dana dan biaya yang sebagian di danai dari hutang dengan
harapan akan mendorong peningkatan laba dan memberikan sinyal bahwa
prospek perusahaan dimasa yang akan datang relarif baik. Selain itu juga
mungkin disebabkan oleh sistem atau prosedur dalam pemberian dana oleh
lembaga keuangan yang tidak terlalu ketat sehingga perusahaan lebih mudah
dalam mendapatkan dana. Sehingga dapat dikatakan risiko bisnis tidak
berpengaruh terhadap strukturmodal perusahaan.
4. Pertumbuhan aktiva secara parsial berpengaruh positifdan signifikan terhadap
struktur modal perusahaan(b3=0,356; p=0,048).
5. Profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
strukturmodal perusahaan (b4= -1,216; p=0,028).
6. Struktur aktiva secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
strukturmodal perusahaan (b5=2,028; p=0,000).
Collections
- Management [4527]