Analisis Persepsi Karyawan terhadap Kinerja Kepemimpinan Dengan Metode Important Performance Analysis (Studi Kasus di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia)

Abstract

Dalam suatu onianisasi. perusahaan ataupun institusi. manajemen komunikasi dan interaksi yang baik aritara pimpinan dan karyawan sangat diperlukan. Komunikasi dan interaksi vans baik tersebut dapat meningkatkan semangat dan komitmen untuk bekerjasama ^Hal tersebut juua menjadi dasar pengendalian kualitas kerja secara menveluruh dentzan memberi otonomi bekerja yang lebih besar kepada karyawan dalam melaksanakan pekerioan. Permasalahan yang dihadapi adalah apakah kinerja kepemimpinan yang ada telah diterapkan secara efektif sehingga mampu menciptakan suasana kerja vang baik di institusi tersebut. Pada penelitian ini. kinerja kepemimpinan van" diukur adalah kinerja kepemimpinan yang diterapkan di Fakultas Ieknolog, Industri Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan kuesioner berskala hkert yang d.ajukan kepada sejumlah karvawan sebagai alat dan teknik pengumpulan data. Data yang dikumpukan kemudian diolah dengan menggunakan metode Important Performance Analysis (IPA). untuk menentukan prioritas pembenahan. Berdasarkan persepsi karyawan edukatif dan administratis atribut kinerja kepemimpinan yang menjadi prioritas pembenahan (perbaikan) adalah usaha pemberdayaan karyawan. pengendalian emosi dalam memimpin. pemahaman terhadap kebutuhan. perasaan dan harapan karyawan. penmimpulan dan penvampaian informasi penting terkait segala urusan yang berhubungan dentin pekerjaan. khususnva menuenai konsep rencana pengembangan kerja. kemampuan untuk memotivasi karvawan. aprcsiasi (pujian dan penghargaan khusus) atas prestasi karvawan. pembanuunan. peneembangan dan peningkatan kekuatan melalui kerjasama van» baik dan intensif. pemberian kepercayaan kepada karyawan. usaha mensejahterakan karvawan. adanya visi dan misi yang jelas dan strategis. serta kemampuan untuk mewujudkannva. konsistensi dalam menjalankan lata aturan. penguasaan kompleksitas pekerjaan sehinima dapat menjadikan pekerjaan simple dan mudah dilaksanakan. keterlibatan karyawan dalam tiap langkah pekerjaan dan gaya •mempengaruhr untuk memotivasi karyawan.