Show simple item record

dc.contributor.advisorNurfauziah
dc.contributor.authorTitut Merinda
dc.date.accessioned2020-12-11T07:21:07Z
dc.date.available2020-12-11T07:21:07Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25803
dc.description.abstractPenehtian ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap 49 perusahaan manufaktur yang mempunyai kepemilikan asing yang tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan secara simultan dan parsial dari masingmasing faktor yang diteliti (PER, DER, NPM, PBV) terhadap proporsi kepemilikan saham asing di BEJ. Rasio keuangan merupakan salah satu informasi yang berharga bagi investor untuk melakukan analisis saham dan untuk memprediksi kekuatan keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Pengujian dalam penehtian ini menggunakan model analisis regresi linear dimana model regresi linear merupakan analisis yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana sifat dari hubungan antar variabel yang diteliti. Dengan demikian dapat dilakukan analisis bagaimana pengaruh rasio keuangan (sebagai variabel independen) terhadap proporsi kepemilikan saham asing (sebagai variabel dependen). Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa secara simultan dan parsial semua variabel mdependen yang digunakan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proporsi kepemilikan saham asing. Namun arah koefisien DER dan PBV bertentangan dengan hipotesis awal. Meskipun DER tinggi tapi perusahaan tersebut mempunyai nilai kas yang cukup untuk membayar hutangnya, sehingga hal mi dapat menarik investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut. Investor juga tidak menitik beratkan pada nilai buku perusahaan tetapi lebih cenderung ke prospek perusahaan yang bisa dilihat dari kinerja manajemen yang bagus. Sehingga arah PBV yang bertentangan dengan hipotesis awal tidak begitu bermasalah. Dengan demikian hanya arah koefisien PER dan NPM yang sesuai dengan hipotesis awal. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa investor asmg lebih tertarik dengan PER dan NPM untuk melakukan analisis saham. Hal mi dikarenakan PER sebagai indikator keuntungan dari pasar dan NPM merupakan indikator dari kinerja manajemen yang berkaitan dengan total penjualan yang dilakukan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Rasio Keuangan (PER, DER, NPM, PBV)en_US
dc.subjectProporsi Kepemilikan Saham Asingen_US
dc.subjectPerusahaan Manufaktur di BEJen_US
dc.titlePengaruh Rasio Keuangan (PER, DER, NPM, PBV) terhadap Proporsi Kepemilikan Saham Asing pada Perusahaan Manufaktur di BEJen_US
dc.Identifier.NIM02311164


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record