Analisis Resiko Sistematis Dan Tingkat Keuntungan Saham LQ 45 Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak
Abstract
Resiko dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu resiko sistematis dan
resiko tidak sistematis. Disebut resiko sistematis, karena resiko ini tidak bisa
dihilangkan dengan diversifikasi, resiko ini merupakan resiko keseluruhan pasar.
Resiko sistematis dapat berupa faktor, peristiwa, kejadian yang sifatnya makro,
dimana faktor, peristiwa, kejadian yang sifatnya makro ini tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan, baik waktu maupun jenisnya. Faktor, kejadian,
peristiwa makro tersebut misalnya, perubahan dalam perekonomian, peraturanperaturan
pajak baru, perubahan harga minyak dan sebagainya. Pengumuman
kenaikkan haraga bahan bakar bakar minyak menjadi resiko sistematis dalam
penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiko sistematis
pada saham LQ 45 sebelum dan sesudah pengumuman kenaikkan harga bahan
bakar minyak.Untuk mengetahui perbedaan tingkat keuntungan pada saham LQ
45 sebelum dan sesudah pengumuman kenaikkan harga bahan bakar minyak.
Untukmengetahui hubungan antara resikosistematis dan tingkatkeuntungan yang
diharapkan pada saham LQ 45. Penelitian ini dilakukan selama lima puluh hari
sebelum dan lima puluh hari sesudah pengumuman kenaikkan harga bahan bakar
minyak, mulai dari 9 Desember 2004 sampai dengan 24 Februari 2005 dan 28
Februari 2005 sampai dengan 12 Mei 2005.
Dengan menggunakan model CAPM (Capital Asset Pricing Model) yang
dilanjutkan dengan uji paired sample T Test, dan uji korelasi dengan
menggunakan korelasi bivariate menggunakan program aplikasi SPSS 12 for
windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara resiko sistematis sebelum dan sesudah pengumuman kenaikkan
harga bahan bakar minyak Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat
keuntungan sebelum dan sesudah pengumuman kenaikkan harga bahan bakar
minyak Ada hubungan antara tingkat keuntungan dengan resiko sistematis
sebelum dan sesudah kenaikkan harga bahan bakar minyak. Terdapat hubungan
negatif antara tingkat keuntungan dengan resiko sistematis
Collections
- Management [4547]