Show simple item record

dc.contributor.authorNovi Sulistiani, 02311187
dc.date.accessioned2020-07-28T03:30:08Z
dc.date.available2020-07-28T03:30:08Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23015
dc.description.abstractSaat ini Pasar modal (Stock Market) merupakan alternative sumber pendanaan yang diminati pasar modal memungkinkan Pemodal /Investor untuk melakukan diversifikasi investasi. Tukuan melakukan investasi adalah untuk memilih asset-aset yang mampu memaksimumkan tingkat keuntungan sebanyak-banyaknya dengan risiko tertentu. Dalam kenyataannnya semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Investor hanya dapat memperkirakan keuntungan dengan menanggung risiko tertentu. Untuk memaksimumkan keuntungan dengan risiko tertentu, maka dibentuk portofolio. Dalam rangka memilih kombinasi terbaik dari instrumen-instrumen yang menyusun portofolio, investor akan mencari portofolio-portofolio yang efisien. Untuk melihat kinerja sebuah portofolio yang dibentuk, selain melihat keuntungan, juga harus memperhatikan tingkat risiko. Metode yang dilakukan di sini dengan mengambil sample dengan membentuk tiga tipe portofolio : (I) Saham diambil secara acak tanpa pertimbangan apapun; (II) Saham diambil secara acak tetapi sistematis menurut industri yang berbeda; (III) Saham yang terdiri dari industri tertentu yakni industri Pertambangan, Property & Real Estate, dan Perbankan. Tiap-tiap portofolio berisi 20 sampel sekuritas yang mewakili tiap-tiap tipe. Dari tiga tipe yang dibentuk, tipe mana yang mempunyai kinerja paling baik Metode pembentukan portofolio yang efisien digunakan model indeks tunggal, sedang penilaian kinerja portofolio dengan pendekatan indeks Sharpe, Treynor, Jensen, M² dan T². kinerja portofolio yang paling baik dicapai dari portofolio yang diukur dengan indeks Sharpe, Treynor, Jensen, M² dan T² paling besar dibandingkan tipe yang lain. Dari tiga tipe portofolio yang telah diteliti yang mempunyai kinerja terbaik adalah Portofolio Tipe I berdasarkan Indeks Sharpe dan M², sedangkan berdasarkan Indeks Treynor, Jensen, dan T² Portofolio Tipe III memilih kinerja paling tinggi. Kata Kunci : Return, Risiko, Indeks Tunggal, Indeks Sharpe, Treynor, Jensen, Modigliani-Square dan Indeks Treynor-Square.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa Perbandinganen_US
dc.subjectLima Model Indeks Kinerja Portofolioen_US
dc.titleAnalisa Perbandingan Lima Model Indeks Kinerja Portofolioen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record