Analisis Dampak Stocksplit terhadap Risiko Sistematis dan Abnormal Return
Abstract
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya oleh
Sukardi (2003), yang membedakan dari penelitian Sukardi antara lain; variabel
penelitian, tahun dan periode pengamatan, serta pengujian hipotesis. Tujuan dan
penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini adalah untuk menganalisis
dampak stock split terhadap risiko sistematis dan abnormal return sebelum dan
setelah stock split. Permasalahan yang akan dibahas pertama, apakah tingkat
risiko sistematis berbeda pada saat sebelum stock split dan sesudah stock split.
Kedua apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan setelah
pengumuman stock split. Dalam pengukuran risiko sistematis digunakan Beta
Koreksi agar hasil yang diperoleh tidak bias.
Data yang digunakan antara lain adalah; data harian harga saham
penutupan (closing price), IHSG, Alpha Koreksi (α) dan Beta Koreksi (β) selama
periode tahun 2003-2004. Seluruh data tersebut merupakan data sekunder yang
diperoleh dari Pojok Bursa Efek Jakarta Fakultas Ekonomi VII, Yogyakarta.
Analisa data dengan menghitung rata-rata risiko sistematis dan rata-rata
abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Kemudian hasil
perhitungan tersebut di uji menggunakan uji beda dua rata-rata (paired sample t
test) guna melihat dampak stock split terhadap risiko sistematis dan abnormal
return. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata risiko sistematis
sebelum stock split lebih besar dibanding rata-rata risiko sistematis setelah
peristiwa stock split. Rata-rata abnormal return setelah pengumuman stock split
lebih besar dari rata-rata abnormal return sebelum pengumuman stock split.
Collections
- Management [4548]