Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Suparwoko, MURP, Ph.D., IAI
dc.contributor.authorKevin Ananda, 18515012 S. Ars
dc.date.accessioned2020-05-01T13:14:34Z
dc.date.available2020-05-01T13:14:34Z
dc.date.issued2019-11-28
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20085
dc.description.abstractPerancangan merupakan proses mentransformasikan persepsi mengenai kondisi lingkungan kedalam rencana dan dapat dilaksanakan dengan teratur. Dalam dunia arsitektur terdapat pedoman yang dijadikan acuan arsitek untuk melakukan proses perancangan yaitu Americann Institute of Architect (AIA) yang mencakup tahapan rancangan skematik, tahap pengembangan rancangan, tahap dokumen konstruksi, tahap pelelangan dan tahap administrasi kontrak. Namun pada kenyataanya seringkali arsitek tidak memperhatikan dan melaksanakan tahapan tersebut sehingga berdampak kepada hasil rancangan. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa kesesuaian proses perancangan yang digunakan dalam memberikan layanan desain berpengaruh terhadap kepuasan klien. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kepuasan klien adalah kemampuan mampu menampilkan pengetahuan yang memadai tentang arsitektur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian proses perancangan dari dua biro arsitek dengan pendekatan AIA terhadap tingkat kepuasan klien mereka terkait hasil perancangan. Pada penelitian ini penulis akan fokus untuk mengkaji hubungan antara kesesuaian tahapan yang dilakukan oleh arsitek terhadap kepuasan klien. Studi kasus yang dipilih oleh penulis adalah kasus yang terjadi pada biro konsultan RD+Architect dan CV. Arupadathu Krasitama. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer lalu dibandingkan dengan fakta yang terjadi. Data primer berbentuk data tingkat kepuasan secara kualitatif diperoleh melalui proses wawancara dan menyebar kuesioner yang ditujukan kepada klien dan data primer lain berupa gambar desain diperoleh dari kedua biro konsultan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa perusahaan yang menggunakan tahapan proses perancangan sesuai dengan pedoman yang tetapkan oleh AIA memperoleh nilai kepuaasan pelanggan lebih tinggi dibandingkan dengan perusahan yang tidak menjadikan pedoman AIA sebagai acuan proses tahap perancangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkesesuaianen_US
dc.subjectproses perancanganen_US
dc.subjectAmerican institute of architecten_US
dc.subjectkepuasan klienen_US
dc.titleKajian Kesesuaian Proses Perancangan terhadap Kepuasan Pengguna Jasa (Studi kasus proses tahapan perancangan biro konsultan RD+Architect dan CV.Arupadathu Kreasitama)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record