Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia dewi S.Sos., M.I.Kom.
dc.contributor.authorNovan Fauzi Rahman, 13321113
dc.date.accessioned2020-02-27T06:56:58Z
dc.date.available2020-02-27T06:56:58Z
dc.date.issued2019-11-15
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/18475
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi BPBD Kab.Klaten dalam penanganan bencana. Selain itu manajemen komunikasi sangat penting apalagi dalam penanganan bencana khususnya Kabupaten Klaten sendiri. Sejauh ini dalam meminimalisir kerugian-kerugian yang diakibatkan bencana menjadi perhatian besar dari setiap bencana yang dialami oleh Kabupaten Klaten maupun nasional. Dan disini penulis tertarik meneliti BPBD Kab.Klaten dalam manajemen komunikasi penanganan bencana serta faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam penanganan bencana tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori komunikasi bencana (disaster communication) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara pribadi dan terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil tiga narasumber yaitu (Staff) Bid. 1 Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab.Klaten, Ka. Bid. 2 Kedaruratan dan Logistik, Ka. Bid. 3. Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui BPBD Kab.Klaten memiliki manajemen komunikasi dengan komunikasi berbagai arah. Terlihat bahwa BPBD Kab.Klaten sebagai komando utama dalam penanganan bencana di wilayah Kabuapten Klaten. Mereka sendiri memiliki organizing dan tugasnya masingmasing dalam penanganan bencana. Lalu dari perencanaan penanganan bencana maupun evaluasi mereka selalu mengkoordinasikan kerja sama dengan mitra relawan maupun stakeholder terkait. Evaluasi sendiri dalam kejadian bencana mereka membuatnya ke dalam sebuah laporan bernama jitupasna dan renaksi yang artinya rencana aksi yaitu pembangunan bertahap dari wilayah kejadian bencana. Untuk faktor pendukung dalam penanganan bencana BPBD Kab.Klaten sendiri memiliki beberapa program pembinaan masyarakat dalam penanganan bencana serta di dukung Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops). Dari segi faktor pengahambat peneliti melihat bahwa media komunikasi BPPB Kab.Klaten sendiri tidak di manfaatkan secara baik contohnya adalah media sosial resmi maupun website resmi mereka banyak kekurangannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectManajemen Komunikasien_US
dc.subjectKomunikasi Berbagai Arahen_US
dc.subjectPenanganan Bencanaen_US
dc.subjectBPBD Kab.Klatenen_US
dc.titleManajemen Komunikasi BPBD Kab.Klaten Dalam Penanganan Bencanaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record