Show simple item record

dc.contributor.authorYafenif Widian Kumara, 00311386
dc.date.accessioned2020-01-15T07:27:40Z
dc.date.available2020-01-15T07:27:40Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17101
dc.description.abstractKondisi penilaian kinerja keuangan mempWiyai peran yang sangat fital dan sangat rahasia bagi perusahaan yang belum "go public" terutama dalam masa­masa krisis moneter dan politik dalam lingkup ekonomi makro terutama kinerja keuangan pemsahaan pada masa sebelwn dan setelah krisis. Peran penilaian kinerja keuangan sebagai alat pengendalian usaha ini akan mempunyai manfaat yang penting terutama dalam masa krisis moneter dan politik. Hal ini yang juga dialami oleh PT Chopindo Sejahtera yang bergerak dalam industri produk chopstick, lolystick dan lolyspoon. Dalam pengukuran kinerja ini dipergunakan metode pengukuran kinerja keuangan dengan "Analisa Rasia Radar" yang merupakan alternatif lain dalam penyempumaan pengukuran rasio kinerja keuangan "du pont", dimana analisis metode radar ini dalam menilai kinerja keuangan den1,ran mendasarkan perhitungan nilai atau "score" rasio keuangannya. Dan diharapkan dengan menyajikan lewat rasio-rasio keuangan yang ada dalam metode radar, pada akhimya dapat dipakai sebagai dasar bagi pihak manajemen untuk mdakukan pengendalian kinerja keuangan terutama dengan mengacu pada nilai rata-rata kinerja periode sebelum krisis sebagai standar pengukuran kinerja. Menurut Hennanto ( 1993:39) metode ana[isa rasio radar merupakan pcnyempurnaan ana!isis rasio keuangan tradisional dengan metode "du pant" ha! ini terlihat dari variabel-variabel tambahan selain rentabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Dalam rasio keuangan metode radar dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu profitabilitas, produktivitas, utilisasi aktiva, stabilitas dan potensi pertumbuhan. Tujuan dari metode analisa rasio radar adalah memberikan gambaran menyelurnh tentang posisi perusahaan dalam persaingan terutama dengan melihat perkembangan kinerja keuangan pada periode sebelum krisis sebagai standar kinerja keuangan dan masa setelah krisis sebagai "monitoring" kinerja yang akan dilihat terutama untuk jangka panjang. Dari basil analisa kinerja keuangan dengan analisis metode RADAR dan metode diskriminan terhadap PT. Chopindo Sejahtera untuk periode 1990-2003 didapat hasil sebagai berikut: Kinerja Keuangan periode 1997 sampai dengan 2003 pada PT. Chopindo Sejahtera mengalami penurunan yang diukur secara keseluruhan baik dari rasio profirabilitas, rasio produktivitas, rasio utihsasi aktiva, rasio stabilitas, maupun oleh rasio potensi pertumbuhan. Hal ini menw1juk.kru.1 bahwa secara bersama­sama rasio-rasio RADAR tersebut dapat membedakan kinerja keuangan pada PT. Chopindo Sejahtera yang terklasifikasi menjadi rasio jelek dan baik. Kondisi ini disebabkan karena akibat kenaikan biaya-biaya modal selama krisis yang dialami oleh Perusahaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Kinerja Keuangan Perusahaanen_US
dc.subjectMetode Rasio RADARen_US
dc.subjectPendekatan Uji Diskriminanen_US
dc.subjectPT Chopindo Sejahteraen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Rasio RADAR (Pendekatan Uji Diskriminan) pada PT Chopindo Sejahteraen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record