PENGARUH BUKAAN MEDIAN (U-TURN) TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS : JALAN LAKSADA ADISUCIPTO ARAH BARAT- TIMUR) (THE EFFECT OF MEDIAN OPENING (U-TRUN) ON ROAD PERFORMANCE)
Abstract
Pada Jalan Laksada Adisucipto terdapat sebuah fasilitas u-turn yang digunakan masyarakat untuk memutar balik. Pada jam sibuk terjadi kemacetan akibat kendaraan dari arah jalan Raya Kledokan dan jalan Laksada Adisucipto yang ingin menggunakan fasilitas u-turn sehingga terjadinya konflik. Alternatif yang digunakan untuk masalah di simpang ini dilakukan pemindahan u-turn pada simpang bersinyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan Laksada Adisucipto, simpang Janti sebelum dan sesudah dilakukan pemindahan u-turn pada simpang bersinyal.
Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan yang terdiri dari volume kendaraan, kecepatan kendaraan, panjang antrian dan driving behaviour. Analisis yang digunakan yaitu dengan Perencaan Putaran Balik 06/BM/2005, Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, dan Software VISSIM.
Berdasarkan analisis PKJI 2014 ruas jalan Laksada Adisucipto memiliki derajat kejenuhan sebesar 0,88 sehingga termasuk dalam kategori tingkat pelayanan E. Kecepatan rata-rata yang didapatkan dari hasil survei untuk ruas jalan Laksada Adisucipto arah barat-timur adalah 35,6 km/jam. Sedangkan kecepatan rata-rata yang didapat dari hasil software VISSIM adalah 34,7 km//jam. Penelitian ini dilakukan dua alternatif rekayasa lalu lintas yakni pemindahan u-turn ke simpang bersinyal. Dari kedua alternatif tersebut diambil yang terbaik yakni alternatif 1. Kecepatan rata-rata kendaraan pada pendekat barat ruas jalan Laksada Adisucipto mengalami peningkatan dari semula 34,7 km/jam menjadi 39,8 km/jam. Pada ruas jalan Raya Kledokan mengalami peningkatan dari semula 33,96 km/jam menjadi 34,4 km/jam. Derajat kejenuhan simpang besinyal untuk pendekat barat mengalami penurunan yakni 0,817 menjadi 0,809. Nilai derajat kejenuhan pendekat timur mengalami penurunan dari semula 0,695 menjadi 0,677. Pada pendekat selatan nilai derajat kejenuhan mengalami kenaikan dari semula 0,237 menjadi 0,290.
Collections
- Civil Engineering [4192]