Analisis Pengendalian Kualitas Produk Handuk Menggunakan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan (Studi Kasus Pada Aditex Bangun Cipta Desa Janti, Polanharjo, Klaten)
Abstract
Aditex Bangun Cipta merupaakan sebuah usaha yang bergerak di bidang konveksi. Aditex Bangun Cipta memproduksi handuk, kain ihram, dan waslap. Saat ini permasalahan yang masih dihadapi adalah mengenai produk cacat. Masalah ini cukup sering ditemukan karena hampir setiap produksi dapat ditemukan produk cacat. Maka dari itu diperlukan pengendalian kualits dengan menggunakan metode six sigma. Pengendalian kualitas six menggunakan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) untuk mengetahui karakteristik cacat produk, penyebab kecacatan produk, dan perbaikan terhadap penyebab kecacatan tersebut. Pada tahap pertama yaitu define, dilakukan penentuan objek produk yaitu handuk berukuran 30 × 70 cm dengan karakteristik cacat produk (CTQ) jahitan meleset, hasil tenun tidak rapih, dan hasil tenun tidak rapat. Pada tahap ini juga dibuat diagram SIPOC produk handuk. Pada tahap measure, data yang digunakan merupakan data atribut dan data ini merupoakan data primer. Nilai DPMO yang didapatkan sebesar 125.926 DPMO dengan tingkat sigma 2,66. Berdasarkan diagram sebab-akibat penyebab cacat produk adalah faktor manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Pada tahap improve, faktor yang diperbaiki adalah faktor manusia, mesin, dan lingkungan. Pada tahap improve ini menggunakan metode 5W+1H untuk melakukan rencana perbaikan.
Collections
- Industrial Engineering [2224]