Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorEdo Andreza Fauzy Laksono, 13511158
dc.date.accessioned2019-11-05T03:21:13Z
dc.date.available2019-11-05T03:21:13Z
dc.date.issued2019-09-17
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16016
dc.description.abstractPenjadwalan proyek adalah salah satu bagian dari hasil perencanaan yang mampu memberikan informasi tentang jadwal atau waktu rencana dan kemajuan proyek dalam kinerja sumber daya berupa peralatan, material, tenaga kerja dan biaya serta perencanaan lamanya proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat terperinci dan sangat detail. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek. Metode penjadwalan proyek direncanakan agar pelaksanaan berjalan secara efektif dan efisien. Untuk pelaksanaan proyek sering terjadi keterlambatan dikarenakan faktor lapangan, maka perlu perencanaan penjadwalan yang sesuai untuk jenis proyek tipikal atau berulang. Pada penelitian ini, dengan studi kasus Proyek Pekerjaan Pembuatan Badan Jalan Kereta Api Lintas Kroya – Kutoarjo Km. 438+600 Sampai Dengan Km. 446+800 Antara Gombong – Soka, Kebumen, Jawa Tengah, direncanakan waktu penyelesainnya 1.080 hari. Penjadwalan proyek di rencanakan dengan sebaik mungkin agar proyek berjalan dengan lancar tanpa adanya keterlambatan, tetapi secara nyata proyek banyak mengalami keterlambatan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi sehingga perlu penjadwalan yang efisien untuk jenis proyek itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode line of balance dengan memanfaatkan durasi rencana proyek, tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa lama waktu proyek akan selesai apakah akan lebih cepat atau melebihi yang direncanakan pihak pemilik proyek. Hasil penelitian proyek Pekerjaan Pembuatan Badan Jalan Kereta Api Lintas Kroya – Kutoarjo Km. 438+600 sampai dengan Km. 446+800 Antara Gombong – Soka dengan menggunakan line of balance teryata lebih cepat. Direncanakan awal penyelesaian 1.080 hari, setelah dilakukan analisis menggunakan metode line of balance hanya memerlukan waktu 554 hari. Didapatkan hasilnya, selisih 526 hari dari awal perencanaan pihak pemilik proyek. Maka, menggunakan metode line of balance pengerjaan proyek lebih efektif dan efisien untuk diterapkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDurasi proyeken_US
dc.subjectline of balanceen_US
dc.subjectpenjadwalan proyeken_US
dc.titleANALISIS PENJADWALAN ULANG WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API KROYA – KUTOARJO KM 438+600 SAMPAI DENGAN 446+800 ANTARA GOMBONG – SOKA DENGAN METODE LINE OF BALANCEen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record