ANALISIS KINERJA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOK) PADA PROSES MAKE MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) 12.0 (Studi Kasus:IKM Kulit Daniela Art)
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini meningkat
sejalan dengan tingkat persaingan. Meningkatnya UKM selaras juga dengan
meningkatnya jumlah IKM. Fokus persaingan modern saat ini bukan hanya antar
perusahaan, namun sudah menjadi persaingan antar rantai pasok. Oleh karena itu
pengusaha harus sudah mempersiapkan strategi yang tepat untuk memperbaiki kinerja
rantai pasok untuk meningkatkan daya saing IKM.Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur kinerja supply chain pada suatu IKM dan juga melakukan benchmarking pada
proses make dengan 10 IKM lainnya. Objek pada penelitian ini adalah IKM Kulit Daniela
Art dan 10 IKM kulit lainnya yang berada di Yogyakarta. Salah satu cara untuk mengukur
kinerja supply chain adalah dengan menggunakan metode SCOR 12.0 yang memiliki
atribut process dan performance. Metode selanjutnya adalah benchmarking dengan
melakukan normalisasi data diantara 11 IKM menggunakan rumus Snorm de boer. Dari
hasil perhitungan menunjukkan nilai kinerja supply chain di IKM Daniela Art sebesar
43,31 yang artinya IKM masuk dalam kategori marginal. Kinerja pada proses make
menunjukkan IKM Fatimah Handicraft menjadi IKM dengan nilai tertinggi yaitu 57,94
dan IKM Brill Leather menjadi IKM dengan nilai terendah yaitu 36,91. IKM Genkzi
Leather dan Yanto Kulit menjadi IKM yang memiliki nilai tertinggi pada performance
reliability dan asset management. IKM Pak Gandoeng menjadi IKM yang memiliki nilai
tertinggi pada performance responsiveness.
Collections
- Industrial Engineering [2220]