Analisis Percepatan Durasi Proyek Menggunakan Jam Kerja Sistem Shift (Studi Kasus: Proyek Ekspansi Gudang SRG PT. Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur)
Abstract
Proyek konstruksi adalah pekerjaan membangun sebuah bangunan dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya proyek yang terbatas. Dalam sebuah proyek konstruksi ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu waktu, biaya dan kualitas. Namun dalam kenyataannya pelaksanaan proyek sering mengalami penundaan dan meningkatkan durasi proyek. disebabkan oleh beberapa faktor seperti: perbedaan kondisi di lapangan, pengaruh cuaca, perubahan desain perencana, keterlambatan material, tenaga kerja yang tidak terpenuhi, dll. Agar proyek terhindar dari keterlambatan, akselerasi dilakukan dengan memperhatikan biaya dan faktor kualitas untuk mengetahui waktu akselerasi maksimum dan dengan biaya sekecil mungkin tanpa mempengaruhi kualitas bangunan. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Gudang SRG PT. FOOD STATION TJIPINANG JAYA. Analisis percepatan durasi yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan jam kerja shift. Menghitung persyaratan pergeseran menggunakan pedoman untuk menghitung Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil analisis menggunakan metode crash program yang dilakukan dengan sistem shift jam kerja, ternyata proyek dapat dipercepat selama 22 hari kerja, sehingga durasi proyek yang semula 90 hari kerja menjadi 68 hari kerja, atau menurun sebesar 24,44% dari durasi awal, tetapi karena akselerasi ini menyebabkan biaya langsung proyek meningkat dari Rp 2.651.150.000,00 menjadi Rp 3.072.205.509,67 atau meningkat 15,88%, karena durasi proyek setelah crashing yang lebih singkat menyebabkan penurunan biaya tidak langsung dari proyek yang semula Rp 467.850.000 menjadi Rp 391.607.777,78 atau penurunan 16,30% Sehingga berpengaruh terhadap biaya total proyek yang semula Rp 3.119.000.000 menjadi Rp 3.463.813.287,44 dengan kenaikan sebesar Rp 344.813.287,44.
Collections
- Civil Engineering [4205]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus di 3 Proyek Konstrnksi : Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN)
Herry Riyanto, 98511253; Toga Asmarantaka, 98511275 (Universitas Islam Indonesia, 2004)Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus di 3 Proyek Konstrnksi : Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN). Kegiatan yang melibatkan ... -
Persepsi Unsur Proyek atas Keterkaitan antara Kerjasama antar Unsur Proyek, Kepuasan Kerja Unsur Proyek dan Metode Pelaksanaan Proyek terhadap Kinerja Pelaksanaan Proyek
Akhmad Sukendi, 95310279; Faiz Mushoffa, 95310008 (Universitas Islam Indonesia, 2002)Keberhasilan suatu proyek tidak terlepas dari berbagai macam faktor yang dikembangkan oleh semua unsur proyek yang terlibat pada pembangunan proyek tersebut, baik itu pemilik, kontraktor, konsultan, maupun perencana. ... -
Persepsi Tenaga Kerja terhadap Program Keselamatan Kerja pada Proyek Bangunan Gedung (Studi Kasus Di 3 Proyek Konstruksi: Proyek Perumahan Griya Mahkota, Proyek GOR UII, Proyek Gedung AMP YKPN)
Herry Riyanto, 98511253; Toga Asmarantaka, 98511275 (Universitas Islam Indonesia, 2004)Kegiatan Yang melibatkan banyak manusia dan peralatan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Fakta memperlihatkan bidang konstruksi saat ini mengandung resiko yang cukup besar terhadap keselamatan tenaga kerja. ...