Analisis Pengaruh Pertumbuhan Kredit, Ukuran Bank, Tingkat Likuiditas, dan Rasio Modal Terhadap Risiko Kredit Pada Bank Umum Konvensional Go Public yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang disebabkan karena debitur gagal memenuhi kewajibannya saat sudah jatuh tempo atau dengan kata lain saat peminjam gagal membayar pinjamannya. Saat debitur gagal membayar kewajibannya, disanalah terjadi kredit bermasalah atau sering disebut dengan Risiko Kredit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel pertumbuhan kredit, ukuran bank, likuiditas, dan rasio modal terhadap risiko kredit pada Bank Umum Konvensional yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap risiko kredit. Ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko kredit. Sementara likuiditas mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan serta rasio modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko kredit.
Collections
- Management [4524]