PENGARUH MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEREMAJA RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT (RAP) TERHADAP CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) 0/11 (THE EFFECT OF WASTE COOKING OIL AS RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT (RAP) REJUVENATOR ON MIXED SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) 0/11 GRADATION)
Abstract
Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) adalah campuran aspal yang biasa digunakan
untuk bahan urugan bahkan menjadi limbah. Material RAP yang sudah tidak terpakai
dimanfaatkan kembali untuk penambahan material perkerasan baru agar meminimalisir
penggunaan aspal dan agregat baru dengan bahan peremaja minyak goreng bekas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minyak goreng bekas sebagai bahan
peremaja RAP pada campuran aspal bergradasi Split Mastic Asphalt (SMA) 0/11 terhadap
karakteristik Marshall, IRS, ITS, cantabro, dan permeabilitas.
Penelitian ini dimulai dari pemeriksaan karakteristik material RAP untuk
mengetahui kadar aspal yang terkandung di dalam material RAP, selanjutnya menentukan
Kadar Aspal Optimum (KAO) tiap variasi kadar peremaja 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%.
Pemeriksaan selanjutnya adalah karakteristik Marshall, IRS, ITS, Cantabro, dan
permeabilitas. Pedoman yang digunakan sebagai standar adalah Spesifikasi Bina Marga
Tahun 2010 dan Bina Marga Tahun 1987.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan pada nilai stabilitas campuran
RAP-aspal baru bergradasi SMA 0/11 seiring bertambahnya kadar peremaja minyak
goreng bekas hingga kadar 8% sebesar 1041,97 Kg. Nilai flow mengalami peningkatan
seiring bertambahnya kadar peremaja dari kadar 0% hingga 8%. Nilai MQ juga
mengalami penurunan sama seperti nilai stabilitas. Nilai IRS dengan kadar peremaja 4%
dan 6% memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga 2010 untuk nilai IRS ≥ 90% yaitu
92,77% dan 94,98% , sedangkan pada kadar peremaja 0%, 2% dan 8% tidak memenuhi
persyaratan yaitu 73,50%, 89,97%, dan 89,55%. Nilai ITS mengalami peningkatan dari
kadar 0% hingga 4% yaitu dengan nilai 33,60Kg/cm2 kemudian menurun hingga kadar
8% dengan nilai 24,91%. Nilai Cantabro mengalami penurunan dari kadar 0% hingga 4%
sebesar 5,19% kemudian meningkat hingga kadar peremaja 8% sebesar 9,20% dan
penambahan variasi kadar peremaja minyak goreng bekas terhadap nilai ITS memenuhi
syarat spesifikasi Bina Marga 2010 yaitu ≤ 20%. Nilai Permeabilitas pada kadar peremaja
0% hingga 2% mengalami penurunan dengan nilai 5,2 x 10-4 cm/detik dan meningkat
sampai kadar peremaja 4% dengan nilai 9,5 x 10-4 cm/detik. Hasil pengujian menyeluruh
mengenai pengaruh minyak goreng bekas sebagai bahan peremaja RAP pada campuran
aspal bergradasi SMA 0/11 direkomendasikan menggunakan kadar peremaja sebesar 3%
saja untuk menghasilkan campuran yang masih stabil dan tidak getas saat menerima
beban.
Collections
- Civil Engineering [4194]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Oli Bekas Sebagai Bahan Peremaja Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Terhadap Karakteristik Campuran Split Mastic Asphalt (Sma) 0/11 Dengan Selulosa Serabut Kelapa (The Effect Of Waste Oil As Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Rejuvenator To Characteristics Of Split Mastic Asphalt (Sma) 0/11 With Coconut Husks Selulose )
TNORTH ADHITIYA PRAYUDA (Universitas Islam Indonesia, 2020-12-01)Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) merupakan hasil dari pengerukan perkerasan jalan lama yang biasa digunakan sebagai urugan dan bahkan telah menjadi limbah yang biasanya jarang dimanfaatkan. Material RAP yang tidak terpakai ... -
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT (HRA) BERBAHAN IKAT ASPAL PERTAMINA PEN 60/70 DAN STARBIT E-55 DENGAN SUBSTITUSI FILLER ABU AMPAS TEBU (COMPARISON CHARACTERISTICS OF HOT ROLLED ASPHALT (HRA) MIXES BY USING ASPHALT PERTAMINA PEN 60/70 AND STARBIT E-55 WITH SUBSTITUTION OF BAGASSE ASH FILLER)
Arif Nugroho, 12511010 (UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, 2018-05-30)Aspal Pertamina Pen 60/70 termasuk aspal hasil residu minyak bumi yang berbentuk padat atau biasa disebut aspal keras. Aspal Starbit E-55 merupakan sebuah produk aspal modifikasi polimer yang di formulasikan untuk memenuhi ... -
Perbandingan Kinerja Campuran Hot Rolled Asphalt (Hra) Dengan Bahan Ikat Aspal Pen 60/70 Dan Aspal Retona Blend 55 Dengan Variasi Durasi Rendaman Air Laut (Comparison Hot Rolled Asphalt Performance Using Asphalt Pen 60/70 And Retona Blend 55 with Sea Water Duration)
Pratama, Bayu Aditya (Universitas Islam Indonesia, 2017-04-21)Salah satu aspek yang penting dalam perencanaan jalan raya adalah melindungi dari air. Kerusakan yang diakibatkan oleh air terhadap aspal antara lain berlubang, mengelupas, dan retak. Jika pengaruh air dalam suatu ...