PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT (HRA) BERBAHAN IKAT ASPAL PERTAMINA PEN 60/70 DAN STARBIT E-55 DENGAN SUBSTITUSI FILLER ABU AMPAS TEBU (COMPARISON CHARACTERISTICS OF HOT ROLLED ASPHALT (HRA) MIXES BY USING ASPHALT PERTAMINA PEN 60/70 AND STARBIT E-55 WITH SUBSTITUTION OF BAGASSE ASH FILLER)
Abstract
Aspal Pertamina Pen 60/70 termasuk aspal hasil residu minyak bumi yang berbentuk padat atau biasa disebut aspal keras. Aspal Starbit E-55 merupakan sebuah produk aspal modifikasi polimer yang di formulasikan untuk memenuhi perkembangan kebutuhan transportasi. Bahan pengisi (filler) adalah agregat yang lolos pada saringan no.200, filler pada campuran panas bertujuan untuk meningkatkan kerapatan dan stabilitas massa campuran. Filler abu batu adalah hasil dari pengolahan batu pecah dengan menggunakan stone crusher. Filler Abu batu saat ini merupakan bahan hasil sampingan dalam industri pemecahan batu yang jumlahnya tidak sedikit. Di lapangan harga dan keterbatasan material menjadi kendala. Oleh sebab itu, mengingat pentingnya kegunaan filler pada campuran maka perlu dilakukan inovasi bahan penggati filler. Salah satunya dengan memanfaatkan abu ampas tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan abu ampas tebu (ATT) sebagai pengganti filler pada campuran HRA dan mencari pengaruh penambahan abu ampas tebu terhadap karakteristik Marshall, Index of Retained Strength, dan Indirect Tensile Strength.
Penelitian dilakukan 4 tahap, yaitu tahap pertama pengujian sifat material yang terdiri dari pengujian agregat, aspal dan abu ampas tebu. Tahap kedua menentukan kadar aspal optimum pada campuran HRA dengan variasi kadar aspal sebesar 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5% pada masing-masing jenis aspaldan jenis campuran. Tahap ketiga melakukan uji Marshall, uji Immersion, dan uji Indirect Tensile Strength. Tahap empat melakukan analisis, pembahasan dan pengambilan kesimpulan dari hasil pengujian yang telah dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa filler abu ampas tebu dapat digunakan sebagai filler pengganti dalam campuran HRA berbahan ikat aspal Pertamina Pen 60/70 dan aspal Starbit E-55. Hasil pengujian Marshall menunjukkan bahwa kemampuan campuran menahanan beban berkurang namun kelenturan semakin bertambah. Hal ini diukur dengan nilai stabilitas mengalami penurunan dan nilai Flow mengalami peningkatan. Nilai Marshall Quotient dan Density mengalami penurunan, nilai VITM dan VMA mengalami penurunan, nilai VFWA mengalami peningkatan. Keawetan dalam mempertahankan stabilitas setelah mengalami perendaman pada campuran HRA berbahan ikat aspal Pertamina Pen 60/70 dan aspal Starbit E-55 yang diukur dengan hasil pengujian (Index of Retained Strength) yang mengalami penurunan. Hal ini menunjukan bahwa keawetan (Durability) menurun. Kemampuan menahan gaya tarik pada campuran HRA berbahan ikat aspal Pertamina Pen 60/70 dan aspal Starbit E-55 yang diukur dengan hasil pengujian (Indirect Tensile Strength) yang mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa campuran dalam menahan kuat tarik menurun sehingga campuran cenderung mudah terjadi retak.
Collections
- Civil Engineering [4205]