ANALISIS PENJADWALAN ULANG MENGGUNAKAN LSM/LOB (LINIEAR SCHEDULING METHOD/ LINE OF BALANCE) (RESCHEDULING ANALYSIS WITH LSM/LOB METHOD)
Abstract
Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang
kompleks. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan pada proyek konstruksi,
yaitu waktu, biaya, dan mutu. Pemilihan metode penjadwalan yang sesuai dengan
tipe dan karakteristik proyek konstruksi sangat penting demi menjamin kelancaran
suatu proyek. Sebuah proyek kontruksi yang memiliki volume besar namun
dengan item kegiatan yang sedikit cenderung memiliki kegiatan pekerjaan yang
berulang. Metode penjadwalan yang sesuai dengan jenis proyek kontruksi tersebut
adalah metode LSM (liniear scheduling method/ line of balance).
Penelitian ini digolongkan dalam penelitian deskriptif komprasif dengan
objek penelitian adalah Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Hotmix Paket I di
Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sedangkan subjek yang ditinjau adalah
analisis penjadwalan ulang Proyek Pembangunan Jalan Hotmix Paket I dengan
menggunakan metode LSM.
Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan
hasil pada penjadwalan existing pelaksanaan proyek pemeliharaan Jl. Keban
Agung - Bukit Menyan, Jl. Cinto Mandi - Limbur Lama, dan Jl. Simpang Cinto
Mandi - Cinto Mandi untuk penyelesaian 6,050 Km pemeliharaan jalan
diperlukan waktu selama 276 hari atau sekitar 46 minggu. Sedangkan pada
penjadwalan menggunakan metode percepatan LSM hanya diperlukan waktu
selama 196 hari atau sekitar 27 minggu untuk 3 ruas jalan tersebut. Artinya
proyek akan lebih cepat jika menggunakan metode Liniear Schedulling Method,
dengan selisih durasi yang sangat signifikan yaitu 19 minggu, LSM pemanfaatan
tenaga kerja lebih efektif karena adanya pengelompokkan tenaga kerja disetiap
masing-masing jenis pekerjaan. Dimana nantinya jika salah satu kelompok
pekerjaan selesai tenaga kerja bisa dimanfaatkan untuk ke pekerjaan selanjutnya,
sehingga proses pengerjaan pada jenis pekerjaan menjadi lebih efisien dan lebih
cepat. Metode LSM ini dalam pembuatan penjadwalannya harus sesuai dengan
aturan yaitu yang mana antar masing-masing tidak ada jeda waktu dan
perpotongan/tabrakan antar sesi pekerjaan.
Collections
- Civil Engineering [4205]