BANJARMASIN FLOATING MARKET Perancangan pasar terapung Banjarmasin dengan pendekatan ecological water culture
Abstract
Premis Perancangan
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dulunya merupakan kota dengan orientasi kegiatan yang hamper seluruhnya dilakukan di sungai, karena kota ini dialiri oleh dua sungai utama dan banyak anak sungai, sehingga menghasilkan bentuk kebudayaan sungai yang selaras dengan ekosistem sekitar. Namun dewasa ini kebudayaan sungai di Banjamasin semakin ditingalkan, dan berdampak kepada keadaan lingkungan yang menurun di sungai-sungai Banjarmasin. Sudah dilakukan tindakan dari pemerintah dalam rangka mengembalikan kebudayaan sungai di banjarmasin, seperti pembangunan Siring sungai Martapura. Namun masih ada permasalahan penataan kawasan tepi sungai martapura yang belum terselesaikan, yang secara tidak langsung berpengaruh dengan kebudayaan air di Banjarmasin. Berangkat dari permasalahan-permasalahan di atas maka dibuatlah desain kawasan pasar terapung sebagai bentuk kebudayaan daerah yang masih ada hingga sekarang. Perancangan kawasan pasar terapung akan menerapkan konsep Ecological water Culture dimana desain kawasan pasar terapung bertujuan menyelesaikan permasalahan penataan dan peningkatan kualitas lingkungan di sekitar tepi sungai martapura, serta menjadi perantara untuk membangkitkan kembali aktivitas-aktivitas sungai dan mengembalikan kebudayaan sungai banjarmasin.
Collections
- Architecture [3648]