FENOMENA CONTRARIAN PADA EARNING SURPRISE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstract
Fenomena contrarian atau pembalikan harga (price reverseal) merupakan sebuah anomali yang muncul akibat dari adanya perilaku investor yang berlebihan atau overreaction, salah satunya respon dalam menanggapi Earning Surprise baik positif maupun negatif yang terkandung pelaporan tahunan keuangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat fenomena Contrarian atau pembalikan harga (price reverseal) terkait dengan fenomena overreaction yang terjadi pada Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham selama 2008-2016 pada 90 perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan dua model pendekatan yaitu market model, dan market adjusted. Hasil penelitian menemukan bahwa fenomena contrarian atau pembalikan harga (price reverseal) terkonfirmasi setelah adanya fenomena overreaction pada Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan grafik market model. Sedangkan dengan menggunakan market adjusted tidak terlihat fenomena contrarian atau pembalikan harga (price reverseal) secara signifikan yang terlihat pada grafik, meskipun hasil t-statistiknya menunjukkan hasil yang signifikan.
Collections
- Management [4545]