Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Subarkah, M.T.
dc.contributor.authorHamam Nurkholis, 11511277
dc.date.accessioned2018-12-06T05:47:20Z
dc.date.available2018-12-06T05:47:20Z
dc.date.issued2018-10-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11964
dc.description.abstractJalan Raya Jogja – Purworejo merupakan jalan utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dari beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Purworejo, Kebumen, dan beberapa daerah diselatan Jawa. Jalan tersebut banyak dilalui kendaraan berat muatan barang, sehingga berpotensi sering terjadi pelanggaran muatan berlebih. Muatan berlebih berpotensi berpengaruh terhadap kondisi perkerasan jalan yang telah direncanakan. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh muatan berlebih pada kendaraan berat terhadap kondisi jalan, yaitu mencakup vehicle damage factor, umur rencana perkerasan. Survey dilakukan di ruas jalan Jogja - Purworjo Km 37 – Km 41 pada tahun 2018. Data beban berlebih di dapat survey langsung dikantor UPPKB Kulwaru Kulon Progo. Data LHR di dapat dari kantor P2JN D.I.Yogyakarta. Kemudian perhitungan presentase nilai VDF akibat muatan berlebih kendaraan, perhitungan nilai Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESA) dan penurunan umur rencana menggunakan metode Bina Marga (2013). Dari hasil survey langsung dilapangan selama 2 hari, rata-rata per hari penyimpangan muatan berlebih kendaraan yaitu sebesar : kendaraan ringan JBI 2 ton menjadi 2,246 ton, truk dengan JBI 8,3 ton menjadi 9,255 ton, truk dengan JBI 16 ton menjadi 16,976 ton, truk dengan JBI 25 ton menjadi 35,328 ton, truk dengan JBI 36 ton menjadi 42,552 ton. Dari hasil perhitungan, pada tahun ke - 10 didapat nilai cumulative equivalent single axle load (CESA) rencana sebesar 77526821 ESAL dan nilai cumulative equivalent single axle load (CESA) overload pada tahun ke - 10 sebesar 183879503 ESAL. Penurunan umur rencana akibat muatan overload sebesar 1,83 tahun. Sisa masa layan dari perkerasan ruas jalan Jogja – Purworejo Km 37 – Km 41 mengalami penurunan sebesar 18,3 % dengan nilai remaining life rencana berada diangka 97,40% dan nilai remaining life overload berada pada angka 96,40%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCumulative Equivalent Single Axle Loaden_US
dc.subjectMuatan Berlebihen_US
dc.subjectPerkerasan Lenturen_US
dc.subjectUmur Rencanaen_US
dc.subjectUmur Sisaen_US
dc.titleANALISIS BEBAN BERLEBIH KENDARAAN PADA PERKERASAN LENTUR TERHADAP PENURUNAN UMUR RENCANA PERKERASAN JALANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record