Pengaruh Brand Image Terhadap Kesediaan Konsumen Membayar Harga Premium Produk Pizza Hut (Studi Kasus Konsumen Pizza Hut di Yogyakarta)
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengaruh Brand Image Terhadap Kesediaan Konsumen Membayar Harga Premium Produk Pizza Hut (Studi Kasus Konsumen Pizza Hut di Yogyakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesediaan membayar harga premium bagi konsumen dan citra merek yang dapat digunakan untuk mencapai harga premium produk Pizza Hut di Yogyakarta. Peneltian ini didasarkan pada metode peneltian kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 200 responden konsumen Pizza Hut di Yogyakarta. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalag metode analisis regresi linier berganda.
Penelitian ini membantu perusahaan untuk pentingnya mengenali dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mendorong konsumen bersedia membayar harga premium terhadap produk yang ditawarkan. Perusahaan lebih memperhatikan kualitas produknya tetap terjaga dengan konsisten, baik dari segi pelayanannya, produk yang higienis, cita rasa yang nikmat dan keasliannya. Hal yang mendasar untuk membangun kesadaran dan kepercayaan konsumen untuk tidak pindah ke pesaing lain adalah dengan menjaga kualiats produk. Sehingga, konsumen tetap bersedia membayar harga yang lebih mahal untuk produk Pizza Hut dibandingkan dengan produk pesaing.
Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, keunikan, CSR, citra sisoal dan negara asal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesediaan membayar harga premium. Namun, variabel persepsi kualitas merupakan variabel citra merek yang paling berpengaruh terhadap kesediaan konsumen membayar harga premium.
Selain kualitas yang harus dipertahankan oleh perusahaan, penelitian ini membantu perusahaan untuk tetap mempertahankan merek. Perusahaan yang memiliki merek dan telah mempunyai citra yang baik, akan menjadikan konsumen tertarik untuk terus membeli produknya. Identitas merek yang kuat berpengaruh terhadap kesadaran dan kepercayaan merek di mata konsumen. Dengan tidak adanya merek, konsumen akan kurang percaya dan tidak yakin terhadap produk yang perusahaan tawarkan.
Collections
- Management [4548]