RUSUNAWA SEMPER BARAT, CILINCING, JAKARTA UTARA dengan Pendekatan Arsitektur Berwawasan Lingkungan SEMPER BARAT RENTAL FLATS with Ecological Architecture Approach

Abstract

Semper Barat merupakan salah satu kelurahan terpadat di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Daerah yang paling padat pada kelurahan ini yaitu pada Kampung Kandang. Perkampungan pada daerah ini kumuh dan ada beberapa yang illegal. Hal ini dikarenakan kebutuhan perumahan yang belum memadai karena keterbatasan lahan perumahan. Selain itu wilayah ini sering dilanda banjir akibat degadrasi lahan basah yang juga menjadi kantung air di daerah ini karena pemekaran permukiman. Oleh karena itu dirancanglah rusunawa dengan pendekatan arsitekturberwawasan lingkungan atau arsitektur ekologi agar rusunawa dibangun berdasar adaptasi karakteristik site yang berupa lahan basah dan mengembalikan lingkungan menjadi lebih baik dan peduli alam sekitar. Menurut Heinz Frick (1998), arsitektur berwawasan lingkungan tidak menentukan apa yang seharusnya terjadi dalam arsitektur, karena tidak ada sifat khas yang mengikat sebagai standar atau ukuran baku namun mencakup keselarasan antara manusia dan alam. Perancangan rusunawa akan menggunakan konstruksi yang adaptif dengan lahan basah bisa berupa konstruksi panggung maupun.dengan pondasi buoyant sehingga saat rawa meluap warga tidak terdampak.