Show simple item record

dc.contributor.advisorAgus Mansur S.T., M.Eng.Sc.,
dc.contributor.authorRizky Kurniawan, 14522180
dc.date.accessioned2018-09-21T03:24:24Z
dc.date.available2018-09-21T03:24:24Z
dc.date.issued2018-08-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10785
dc.description.abstractCV Global Glove (GG) adalah salah satu perusahaan di Klaten, Jawa Tengah yang bergerak dalam bidang pembuatan sarung tangan kulit. Pada proses produksi di CV GG, masih terdapat pemborosan (waste). Agar dapat meminimasi pemborosan tersebut, kelancaran produksi menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan perusahaan agar perusahaan tetap bertahan dalam persaingan atau bahkan dapat meningkatan profit dari segi economic. Selain mendapatkan profit suatu perusahaan akan menghasilkan dampak sampingan yaitu berupa limbah yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan, maka diperlukan perbaikan dari segi environmental. Penelitian ini dilakukan perhitungan 12 periode yaitu februari 2018 – april 2018. Digunakan metode WAM (waste assessment model) dan konsep reduction CO² untuk mengatasi masalah yang ada di CV GG. Hasilnya menunjukan bahwa waste defect merupakan waste tertinggi dengan persentase 23,73%. Hal yang menyebabkan terjadi waste defect dari faktor manusia adalah operator terburu-buru, tidak fokus pada pekerjaan, kurang teliti dan kurang pengawasan. Dari faktor mesin adalah jarum tumpul, lengkungan pola kotor dan kurang perawatan mesin. Dari faktor metode adalah SOP yang tidak jelas. Dari faktor lingkungan adalah lingkungan kerja tidak rapi dan penerangan kurang pas serta dari faktor material adalah kerusakan bahn baku dari konsumen, kondisi benang yang tidak baik, benang yang saling terkait, lem kurang merata dan bahan berkedut. Berdasarkan perhitungan nilai RPN FMEA AHP didapatkan mode kegagalan yang disebabkan oleh bahan berkedut dengan RPN 8,140, lem tidak merata dengan RPN 7.936, operator terburu-buru dengan RPN 7.809, lengkungan pola kotor dengan RPN 7.541 dan gunting tumpul dengan RPN 7.535. Dengan adanya produk cacat maka CV GG mengalami kerugian economic sebesar Rp. 5.261.116 yang merupakan kerugian dari material dan listrik untuk merework produk cacat. Dari produksi yang dilakukan CV GG selama ini di hasilkan emisi gas karbon sebesar 11.09517794 KgCo2/hari, untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi CV GG maka memerlukan RTH seluas 180 m² untuk menanam 30 pohon jati dan 84 m² untuk menanam 14 pohon mahoni.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWAMen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectCO²en_US
dc.subjectRTHen_US
dc.titlePENERAPAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MEMINIMASI WASTE DEFECT DAN MEREDUKSI CO² PADA PROSES PRODUKSI SARUNG TANGAN KULIT (STUDI KASUS: CV GLOBAL GLOVE)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record