Pengujian Model 4 Faktor Carhart di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Investor membutuhkan berbagai informasi yang ada di pasar modal sebagai faktor penting yang menjadi dasar dalam menilai kinerja suatu saham. Penelitian ini menggunakan model empat faktor Carhart sebagai model asset pricing yang melibatkan faktor excess market return, value premium, size premium, dan momentum dalam mengestimasi return suatu saham. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan validitas model empat faktor Carhart dan menguji pengaruh excess market return, valuepremium, size premium, dan momentum-effect terhadap return portofolio saham bentukan di Indonesia.
Data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data sekunder berupa data runtut waktu (time-series) dengan skala bulanan yang berasal dari harga penutupan saham, return pasar yang didapat dari harga penutupan IHSG, dan suku bunga acuan berupa BI 7-day (Reverse) Repo Rate. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan non- finansial yang tercatat dalam indeks LQ45 selama periode 2017 hingga 2019. Untuk menguji model yang digunakan dalam penelitian ini, hal yang pertama dilakukan adalah menyusun 7 model portofolio saham berdasarkan kombinasi antara book to market-size- momentum, dan kemudian melakukan analisis linier berganda pada 7 model portofolio yang sebelumnya telah dibentuk.
Dengan menggunakan model empat faktor Carhart, hasil analisis menunjukkan bahwa variabel excess market return memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap return pada seluruh model portofolio bentukan. Value premium secara signifikan mempengaruhi return pada 4 model portofolio bentukan. Size premium secara signifikan mempengaruhi return pada 6 model portofolio bentukan. Momentum-effect secara signifikan mempengaruhi return pada 6 model portofolio bentukan.
Collections
- Management [4565]