Analisis Isi Imparsialitas Pemberitaan Polemik Bisnis Transportasi Online Go-Jek pada Situs Berita Kompas.com dan Detik.com Tahun 2015
Abstract
Risky Wahyudi. 13321092. Analisis Isi Imparsialitas Pemberitaan Polemik
Bisnis Transportasi Online Go-Jek pada Situs Berita Kompas.com dan
Detik.com Tahun 2015. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
2017.
Go-Jek merupakan fenomena baru angkutan transportasi berbasis
aplikasi online yang muncul di masyarakat. Memberikan pelayanan berupa
kemudahan dan mampu menjawab permasalahan angkutan transportasi selama
ini. Meskipun begitu, kemunculan Go-Jek malah menyudutkan posisi ojek
pangkalan (opang) dan akhirnya memunculkan polemik di antara mereka berdua.
Sehingga perseteruan “Go-Jek vs Opang” ini pun ramai diliput media karena juga
mulai meresahkan masyarakat. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana keberpihakan media dalam memberitakan polemik ini. Selain itu
juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara media meberitakan polemik ini
dan siapa narasumber yang paling sering dikutip dalam pemberitaan media.
Mengacu pada hal tersebut, peneliti pada akhirnya tertarik melakukan
penelitian menggunakan paradigma positivistik dengan tipe analisis isi terkait
imparsialitas (ketidakberpihakan) media dalam memberitakan polemik ini.
Peneliti memilih portal berita Kompas.com dan Detik.com dikarenakan kedua
media ini merupakan portal berita yang cukup sering diakses oleh masyarakat
Indonesia. Pemberitaan yang dibahas ialah periode selama bulan Juni hingga
Oktober 2015 yang merupakan awal mula munculnya permasalahan Go-jek
dengan opang dan mulai rarmai diliput oleh media.
Pada portal berita Kompas.com ditemukan keberpihakan terhadap Go-
Jek. Sedangkan di Detik.com cenderung berada pada posisi netral. Media
(Kompas.com dan Detik.com) semulanya berperan sebagai akselerator untuk
mempercepat penyebaran informasi. Namun ketika munculnya polemik, media
mengubah perspektifnya mendorong agar permasalahan ini segera terselesaikan.
Polisi menjadi narasumber yang paling sering di Detik.com dan pemerintah yang
paling banyak dikutip di Kompas.com. Keduanya merupakan pihak yang menurut
media memiliki peran penting dalam menyelesaikan konflik ini.
Collections
- Communication [944]