Analisa Sistem Antrian SPBU Pertamina cabang Sagan Yogyakarta Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Pelayanan
Abstract
Antrian merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Antrian terbentuk bilamana banyaknya yang akan dilayani melebihi kapasitas layanan yang tersedia. Dalam banyak hal, penambahan jumlah layanan dapat dipenuhi untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terns membesar; namun demikian, biaya penambahan layanan dapat menyebabkan keuntungan berada di bawah taraf yang dapat diterima. Dipihak lain, antrian yang terlalu panjang dapat mengakibatkan kehilangan penjualan ataupun pelanggan. Karenanya, akan timbul permasalahan yaitu: terlalu banyak permintaan (pelanggan terlalu lama menunggu) dan terlalu sedikit permintaan (terlalu banyak waktu luang atau mengganggur).
Dalam penelitian ini akan menganalisis sistem antrian pada SPBU Pertamina cabang Sagan Yogyakarta, apakah sistem antrian yang digunakan saat ini sudah efektif?, dan menganalisa biaya fasilitas pelayanan dan biaya tunggu pelayanan. Biaya fasillitas pelayanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat fasillitas dalam sistem antrian sedangkan biaya tunggu pelayanan adalah biaya yang hams ditanggung pelanggan (costumer) saat mengantri dalam sistem.
Kedua biaya tersebut secara signifikan akan berpengaruh pada biaya total pelayanan, dan biaya total pelayanan diharapkan efektif dalam sebuah sistem antrian sehingga biaya yang ditanggung oleh perusahaan dan pelanggan akan efektif juga, dan biaya total pelayanan dikatakan efektif ketika sistem antrian tidak terlalu padat atau efisien.
Collections
- Management [4703]