KOMUNIKASI PARTISIPATIF HOSPITALITY INDUSTRY DALAM MENDUKUNG BRANDING KOTA MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan komunikasi partisipatif yang dilakukan oleh hospitality industry yaitu Pantai Bira yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Bulukumba, Amatoa Resort, dan Hotel Singgasana dalam mendukung branding Kota Makassar, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Branding kota Makassar merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk lebih memperkenalkan keistimewaan Kota Makassar itu sendiri.
Dalam penyusunan skripsi ini, untuk menganilisisnya menggunakanan metode penelitian strudi deskriptif kualitatif. Menurut Cresswell metode ini digunakan untuk melihat suatu fenomena yang ada dibalik masalah dan biasanya sulit dimengerti secara mendalam. Dalam metode ini juga mengharuskan peneliti untuk terjun langsung dalam pengambilan data seperti wawancara, observasi yang bisa dirasakan langsung proses pemngambilan datanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri perhotelan dalam mendukung branding Kota Makassar menerapkan komunikasi partisipatif dalam implementasi, pemanfaatan hasil, dan melalui media promosi di sosial media oleh Amatoa Resort. selain itu dengan ikut bergabung dengan pemerintahan dalam penjualan kelender pariwisata oleh Hotel Singgasana. Sedangkan Dinas Pariwisata Bulukumba sebagai pengelola Pantai Bira menerapkan komunikasi partisipatif dalam penyelenggaraan event Perahu Pinisi sebagai bentuk dukungan dalam membranding Kota Makassar. Namun, penerapan komunikasi partisipatif tersebut masih belum berjalan efektif dan maksimal karena masih kurangnya partisipasi dari industri pariwisata maupun masyarakat dalam hal branding kota Makassar.
Collections
- Communication [943]