Show simple item record

dc.contributor.authorANDIKA MAULANA, 14921004
dc.date.accessioned2018-07-21T17:43:47Z
dc.date.available2018-07-21T17:43:47Z
dc.date.issued2016-10-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9374
dc.description.abstractPerkembangan hukun~ Perduta di Indonesia tidak ierlepas duri sejurah di terapkannya hzrkzrtn Belanda di Indonesia. Penerapan hukutn Belandu di Indonesia di terapkan Indonesia dengan cura Konkordunsi. Dimana hukunz Belanda yu17g berlctku di Belunda sana diselaraskctn dengun huktcn~ yang ada di Indonesia saat itu. Notaris ccdalah salah saru hasil konkordansi duri hztkun~ belanda tersebut. Lenlabaga notaris sangat berpe)*an peniingu dalun7 perke~nbanga hzrkzr~n di Indonesia. Jabatan dan wewenang notaris diutz~rd a1c1111U ndctng-U~ldc~nNgo rnor 2 Tahun 2014. Sciluh sutzt kewenangan Notaris adaluh n.re117btccct akfa ofenfik. ycrng ?nunu akta tersebut n1en7pttnyai kepastiun hztku111 dun dapat dijadikctn sebagui alur btrkti cli per-siclcrngrcn. Dalan7 ke~venangan tersebztt akta otentik yang dibztat oleh notaris udalcth peijc~njict~kr~e dil d(11crmp erbankan konvensional. Berbedu dengan bank konvensional perbankan syariuh tnernpztnyui regzrlasi peraturun sendiri dengan konvensional, yang mana aturan tersebut seszrai dengcrn syariah Islam, tidak nlengenal bztnga. Dula~n - ha1 perbankan syariah akadnya kebanyakan dibcnvuh tangan, tetapi zrntuk perjanjianya berbentttk akta otentik, sehingaa adanya konkordansi sistenl konvensional dalani perbankan syariah. Oleh karena itu notaris sebagai pejabat yang berwenang menlbuat akta atau akad syariah harus lebih cermat dalam melihat permasalahan ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleKONKORDANSI SISTEM HUKUM LEMBAGA NOTARIS TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Penyelesaian Wanprestasi Praktek Perbankan Syariah Di Kota Padang Sumatera Barat)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record