IMPLEMENTASI PRINSIP MOST FAVOURED NATION ATAS BLOCKING SITE NETFLIX DALAM KERANGKA GATS
Abstract
Penulisan tesis ini di latar belakangi oleh adanya perusahaan jasa
telekomunikasi yakni Netflix yang mendapatkan pemblokiran situs. Pemblokiran
ini dinilai penulis melanggar ketentuan GATS dikarenakan penulis menemukan
beberapa hal yang menguatkan tentang itu.
Maka dirumuskanlah permasalahan mengenai bagaimana peraturan
tentang jasa telekomunikasi berdasarkan GATS. Kemudian bagaimana
implementasi prinsip MFN terhadap pemblokiran situs Netflix dalam kerangka
GATS. Tulisan ini menggunakan pendekatan normatif, atau disebut juga dengan
metode kepustakaan dengan mengolah dan menggunakan data-data sekunder.
Adapun hasil penelitian ini adalah. Pertama, Peraturan tentang jasa
telekomunikasi diatur lebih lanjut dalam Schedule of commitment (Soc) sebagai
Rule of Gamenya. Schedule of Commitments (SoC) merupakan komitmen yang
bersifat spesifik terkait liberalisasi yang dilakukan oleh masing-masing negara
anggota berupa akses pasar yang dibuka untuk pihak asing (market access) serta
National Treatment. Kedua, terdapat pelanggaran terhadap prinsip MFN dalam
kerangka GATS tersebut dikarenakan adanya perlakuan berbeda yakni berupa
pemblokiran hanya terhadap Netflix sementara likeness dari Netflix yang
memenuhi kriteria-kriteria likeness tidak mendapatkan pemblokiran situs padahal
penyebab diblokirnya situs Netflix seperti terdapatnya konten pornografi dan
melakukan kegiatan illegal yang dalam hal ini adalah tidak mendirikan Bentuk
Usaha Tetap (BUT) menurut peraturan di Indonesia sama-sama terdapat pada
likeness dari Netflix.
Collections
- Master of Law [1447]