Show simple item record

dc.contributor.authorAYU SULISTYOWATI, 12012049
dc.date.accessioned2018-07-19T16:03:18Z
dc.date.available2018-07-19T16:03:18Z
dc.date.issued2014-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8869
dc.description.abstractMasalah kurangnya biaya dalam penegakan hukum otomatis akan menghambat kinerja aparat penegak hukuin dalam melaksanakan tugasnya. Terhambatnya penegakan hukum ini tidak saja terjadi dalam proses di sidang Pengadilan maupun proses penyidikan di Kejaksaan. Namun dalam proses penyelidikan dan penyidikan pada tingkat Kepolisian proses penegakan hukum juga akan terhambat apabila terjadi kurangnya atau ketiadaan dana. Terhambatnya proses pengakan hukuin ini dapat terjadi pada setiap upaya penegakan hukum tindak pidana apapun, tennasuk dalain penegakan hukum tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa biaya yang hams dikeluarkan kepolisian dalain melakukan penyelidikan dan penydikan kasus pencurian, untuk inengetahui dan menganalisa dampak yang tiinbul akibat minimnya biaya penegakan hukum dalam kasus pencurian, serta untuk lnengetahui dan menganalisa langkah-langkah kepolisian dalam upaya memaksimalkan penyelidikan dan penyidikan kasus pencurian kendaraan bermotor terkait dengan ininimnya dana yang tersedia. Data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu inenggambarkan hubungan antara hasil penelitian dengan menggambarkan hubungan antara hasil penelitian yang diperoleh tersebut, untuk menjelaskan persoalan sampai pada suatu kesimpulan, dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Biaya yang hams dikeluarkan kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pencurian sepeda motor pada dasarnya tidak tersedia dana di Polsek Bonang, karena dana penyelidikan dan penyidikan satu kasus kendaraan bermotor yang disediakan atau dana yang turun setelah laporan penyelidikan dan penyidikan selesai rata-rata hanya Rp.2.0000.000. Sedangkan biaya yang dibutuhkan antara 4 juta hingga 6 juta untuk melakukan penyelidikan satu kasus kendaraan bermotor. Dampak yang timbul akibat minimnya biaya penegakan hukum dalam kasus pencurian banyak kasus pencurian kendaraan bermotor yang tidak terungkap karena polisi tidak bisa melakukan penyelidikan secara maksimal, penyelidikan yang tidak maksimal, serta seorang penyidik tidak dapat fokus dalam melakukan tugasnya sebagai penyidik. Upaya memaksimalkan penyelidikan dan penyidikan kasus pencurian kendaraan bermotor dalam melakukan penyelidikan biasanya dilakukan bersama-sama. Salah satu ha1 yang dapat dilakukan oleh Polri adalah dengan melakukan pendekatan secara langsung terhadap masyarakat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbiayaen_US
dc.subjectpenegakan hukumen_US
dc.subjectpencurianen_US
dc.titleBIAYA EKONOMI PENEGAKAN HUKUM PIDANA KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus di Kepolisian Sektor Bonang)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record