PENGARUH TRIAL BY THE PRESS TERHADAP PENERAPAN ASAS PRESUMPTION OF INNOCENCE DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah trial by the press
bertentangan dengan penerapan asas presumption of innocence dalam penegakan
hukum pidana. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative, yaitu
data yang diperoleh di lapangan kemudian di teliti dan dikembangkan berdasarkan
pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun metode
pengumpulan data menggunakan studi literature, kuesioner, dan wawancara
berdasarkan obyek penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima (5) indikator
melihat berita mengandung trial by the press Pertama : berita yang di tayangkan
tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya terjadi. Kedua : Pemberitaan
tersebut mencoba menganalisa suatu kasus dan mencoba menggiring dan
membangun opini masyarakat. Ketiga : Pemberitaan tersebut bersifat menghakimi
seseorang bersalah dan tidak bersalah. Keempat : pemberitaan tersebut terkesan
tayang terlalu cepat sebelum sempat adanya klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Kelima : pernberitaan tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dalam ha1 ini UU Tentang Pers No 40 Tahun 1999 dan kode etik jurnalistik.
Setiap berita yang masuk dalam kategori sebagai sebuah pemberitaan yang
mengandung unsur trial by the press maka jelas bertentangan dengan Undangundang
No 40 Tentang Pers Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik yang berlaku,
namun tidak secara absolute berita tersebut merupakan sebuah pelanggaran
terhadap asas presumption of innocence. Sebuah pemberitaan yang mengandung
unsur trial by the press tentu saja berpengaruh buruk (negative) terhadap proses
penegakan hukum pidana karena dapat sedikit banyak dapat mempengaruhi kerja
aparat penegak hukum dalam melakukan tugas dan wewenangnya.
Collections
- Master of Law [1464]