IMPLEMENTASI ASAS KESEIMBANGAN DALAM PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi asas
keseimbangan dalam perlindungan varietas tanaman di Indonesia. Selain itu,
penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji akibat hukum atas tidak dipenuhinya
asas keseimbangan dalam Perlindungan Varietas Tanaman di Indonesia. Tujuan
penelitian tersebut didasari dengan adanya masalah pada pelaksanaan
perlindungan varietas tanaman dalam kasus yang terjadi antara PT Bisi sebagai
pemegang hak PVT dengan petani pemulia jangung di Kediir.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan perundangundangan.
Objek penelitian ini adalah aspek keseimbangan dalam perlindungan
varietas tanaman, sedangkan subjek penelitian yaitu PT BISI Tbk sebagai pernilik
Hak PVT atas bibit ungul suatu varietas jagung dan para petani yang melakukan
pemuliaan tanaman jagung di Kediri. Data dikumpulkan dengan teknik studi
pustaka. Pengolahan dan penyajian data penelitian ini dilakukan dengan
mendeskripsikan, membuat data tabulasi berdasarkan data atau bahan hukum
primer dan sekunder. Sementara analisis data dilakukan dengan analisis data yang
digunakan bersifat deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi asas keseimbangan
dalam perlindungan varietas tanaman di Indonesia pada dasarnya telah diatur
melalui peraturan perundang-undangan dan diwujudkan dalam pemberian batasan
bagi Hak PVT yang ditujukan untuk kepentingan umum. Hanya saja perlindungan
kepentingan umum tersebut tidak diatur secara jelas dan konsisten sehingga
pelaksanaannya masih lebih banyak melindungi kepentingan individu. Dampak
hukurn sebagai akibat tidak dilaksanakannya asas keseimbangan dalam
perlindungan varietas tanaman di Indonesia cenderung berkaitan dengan tidak
adanya perlindungan hukum bagi para petani. Hak-hak petani untuk berkontribusi
pada proses pemuliaan varietas tanaman menjadi semakin terbatas. Begitu pula
dengan hak petani untuk mengembangkan kreativitasnya dalam pemuliaan
tanaman yang juga tidak terakomodasi. Selain itu, dampak hukum yang dapat
dialami petani adalah digugatnya para petani oleh pemegang Hak PVT karena
dinilai melanggar hak ekslusif dari pemegang Hak PVT tersebut
Collections
- Master of Law [1445]