HUBUNGAN ANTARA PEMAAFAN DAN RESILIENSI PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empirik hubungan antara pemaafan dengan resiliensi pada perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara pemaafan dengan resiliensi. Subjek penelitian sebanyak 50 yang berstatus sebagai istri dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur tingkat pemaafan yaitu skala pemaafan yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek teori McCullough (2000) dan telah diadaptasi dan dimodifikasi. Sedangkan skala resiliensi menggunakan skala The 14-Item Resilience Scale (RS-14) yang disusun oleh Wagnild dan Young (2009). Kemudian dimofikasi disesuaikan dengan subjek penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product Moment dari Spearman SPSS version 16 for windows. Korelasi Product Moment dari Spearman menunjukkan nilai r = 0.369, p = 0.004 (p<0.01). Artinya terdapat hubungan positif antara pemaafan dengan resiliensi pada perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
Collections
- Psychology [2173]